Junal Kebidanan Dan Keperawatan Aisyiyah (Jun 2022)

Status gizi ibu berkontribusi terhadap kejadian BBLR

  • Dary Dary,
  • Villa Delvi Aprilia,
  • Emi Istiarti

DOI
https://doi.org/10.31101/jkk.1144
Journal volume & issue
Vol. 18, no. 1
pp. 76 – 84

Abstract

Read online

Faktor utama yang memengaruhi tingginya angka mortalitas bayi baru lahir di Indonesia, salah satunya adalah Berat Badan Lahir Rendah (BBLR). Berat badan bayi baru lahir merupakan cerminan status gizi ibu pada waktu konsepsi. Penelitian ini bertujuan untuk menggambarkan status gizi ibu yang melahirkan bayi dengan BBLR. Penelitian menggunakan desain kuantitatif deskriptif dengan pendekatan analisis data sekunder. Responden penelitian adalah 43 ibu dari bayi BBLR dengan kriteria inklusi: tidak mengalami penyakit atau penyulit selama kehamilan dan persalinan, bayi tidak prematur, tidak kembar. Instrumen penelitian berupa ceklist dan sumber data buku rekam medik pada tahun 2016-2018 dari Puskesmas di Kota Salatiga. Analisis data menggunakan analisis deskriptif, hasil disajikan dalam bentuk tabel dan gambar dengan mencantumkan variabel, frekuensi dan persentase. Hasil penelitian menunjukkan mayoritas ibu (58%) memiliki status gizi normal sebelum hamil, namun 60% diantaranya memiliki pertambahan berat badan selama hamil yang masih kurang. Ibu dengan status gizi kurang sebelum hamil sebesar 28% dan 66,7% diantaranya dengan pertambahan berat badan kurang selama kehamilan. Sebagian besar ibu (74%) memiliki ukuran LiLA 23,5 cm. Status gizi ibu memiliki kontribusi terhadap kejadian BBLR di Kota Salatiga.

Keywords