Journal of Electrical Engineering and Computer (Oct 2021)

Rancang Bangun Prototype Smart Traffic Light Menggunakan Metode Background Subtraction dan Find Contour

  • Hartoyo Hartoyo,
  • Joko Subur

DOI
https://doi.org/10.33650/jeecom.v3i2.2707
Journal volume & issue
Vol. 3, no. 2
pp. 63 – 69

Abstract

Read online

Kemacetan di Indonesia sering terjadi dikota-kota besar. Hal tersebut terjadi dikarenakan banyaknya volume kendaraan yang terus bertambah dan bertambahnya volume kendaaran tersebut tidak sebanding dengan kondisi ruas jalan yang tentunya cepat atau lambat akan terjadi penumpukan sejumlah kendaraan sehingga terjadi kemacetan. Sistem pengaturan lampu lalu lintas (traffict light) dengan menggunakan pengaturan berbasis waktu tetap seperti sekarang ini maka banyak atau sedikit-nya jumlah kendaraan yang berada pada jalur-jalur persimpangan tidak mempengaruhi kinerja lampu lalulintas. Disamping itu kemacetan juga dapat mempengaruhi berbagai macam kegiatan masyarakat karena disamping berdampak pada kelancaran kegiatan masyarakat dan tak kalah pentingnya pada dampak pendapatan masyarakat. Maka pada penelitian ini akan dibuat sebuah perancangan Prototype Smart traffic light untuk mendeteksi tingkat kepadatan kendaraan yang berada pada persimpangan ruas jalan, sehingga dapat memperkirakan ruas jalan mana yang membutuhkan waktu hijau lebih banyak (kondisi ruas jalan padat) dan memperkirakan ruas jalan yang tidak membutuhkan waktu lampu hijau lebih ( kondisi jalan kosong / Sedikit kendaraan ). Dalam pendeteksian tingkat kepadatan kendaraan di traffic light, didapatkan sebuah hasil persentase kepadatan anatar lain 100%, 90%, 70%, 50%, dan 30%. Pada persentase 100% sistem mendeteksi kepadatan jalur sehingga dilakukan penambahan waktu, Persentase 90% sistem mendeteksi kepadatan jalur sehingga dilakukan penambahan waktu. Persentase 70% sistem mendeteksi kepadatan jalur sehingga dilakukan penambahan waktu. Persentase 50% sistem tidak mendeteksi kepadatan jalur sehingga tidak dilakukan penambahan waktu. Persentase 30% sistem tidak mendeteksi kepadatan jalur sehingga tidak dilakukan penambahan waktu.

Keywords