Logista: Jurnal Ilmiah Pengabdian Kepada Masyarakat (Jul 2021)

INOVASI TELUR ASIN ASAP PEDAS SEBAGAI PRODUK DIVERSIFIKASI PANGAN UNGGULAN DESA SUKANAGALIH KABUPATEN TASIKMALAYA

  • Andri Kusmayadi,
  • Ristina Siti Sundari,
  • Yusuf Sumaryana

DOI
https://doi.org/10.25077/logista.5.1.285-290.2021
Journal volume & issue
Vol. 5, no. 1
pp. 285 – 290

Abstract

Read online

Telur merupakan salah satu produk pangan asal hewan yang memiliki nilai gizi tinggi dan berharga murah sehingga banyak dikonsumsi oleh masyarakat. Telur asin merupakan produk olahan telur yang biasa dibuat dari telur itik dengan tujuan untuk meningkatkan masa simpan telur segar dan nafsu makan konsumen. Varian rasa telur asin saat ini cukup banyak, salah satunya yaitu telur asin asap. Telur asin asap rasa pedas merupakan inovasi diversifikasi pangan yang diharapkan dapat disukai konsumen dari berbagai golongan. Berbagai kegiatan pengolahan telur asin asap rasa pedas telah dilakukan di Desa Sukanagalih, Kecamatan Rajapolah, Kabupaten Tasikmalaya. Tujuan program pengabdian kepada masyarakat ini yaitu untuk meningkatkan keterampilan masyarakat dalam mengolah telur asin asap rasa pedas sebagai salah satu produk unggulan di wilayah tersebut. Metode pengabdian kepada masyarakat dilakukan dengan cara penyuluhan, pelatihan dan pendampingan pada kelompok mitra. Penyuluhan dilakukan dengan cara sosialisasi pentingnya diversifikasi pada produk pangan hewani. Pelatihan dilakukan dengan cara praktek pembuatan telur asin asap rasa pedas mulai dari telur itik segar sampai terbentuknya produk telur asin asap rasa pedas. Pendampingan dilakukan secara berkala pada kedua kelompok mitra agar semakin terampil dalam mengolah produk sampai pemasaran produk melalui berbagai media social dan e-commerce. Hasil kegiatan ini berupa meningkatnya keterampilan masyarakat dalam mengolah telur asin asap rasa pedas sehingga dapat dijadikan sebagai salah satu peluang bisnis masyarakat. Dengan meningkatnya keterampilan tersebut, pendapatan masyarakat meningkat pula karena adanya margin harga jual telur yang cukup tinggi antara telur itik segar dengan produk telur asin asap rasa pedas. Kata kunci: Digital Marketing, Diversifikasi Pangan, Pengabdian Masyarakat, Telur Asin Asap ABSTRACT Eggs are one of the food products of animal origin that have high nutritional value and are cheap so that they are widely consumed by the public. Salted eggs are processed egg products which are usually made from duck eggs with the aim of increasing the shelf life of fresh eggs and consumer appetite. There are quite a lot of salted egg flavors, one of which is smoked salted egg. Spicy smoked salted egg is a food diversification innovation that is expected to be liked by consumers from various groups. Various activities of processing spicy smoked salted eggs have been carried out in Sukanagalih Village, Rajapolah District, Tasikmalaya Regency. The aim of this community service program is to improve community skills in processing spicy smoked salted eggs as one of the leading products in the region. The method of community service is carried out by means of counseling, training and mentoring to partner groups. Extension is carried out by socializing the importance of diversification in animal food products. The training was conducted by practicing making spicy smoked salted eggs, starting from fresh duck eggs to the formation of spicy smoked salted eggs. Assistance is carried out periodically for the two groups of partners to make them more skilled in processing products to marketing products through various social media and e-commerce. The results of this activity are in the form of increased community skills in processing spicy smoked salted eggs so that they can be used as one of the community's business opportunities. With the improvement in these skills, people's income has also increased due to the fairly high margin of egg selling price between fresh duck eggs and spicy smoked salted egg products. Keywords: Digital Marketing, Food Diversification, Community Service, Smoked Salted Egg