Cakradonya Dental Journal (Jun 2018)

PERUBAHAN pH SALIVA SEBELUM DAN SESUDAH MENGKONSUMSI BUAH PISANG AYAM (Musa acuminata Colla) PADA MAHASISWA FKG UNSYIAH ANGKATAN 2014

  • . Afrina,
  • Santi Chismirina,
  • Nura Shara Amirza

DOI
https://doi.org/10.24815/cdj.v10i1.10615
Journal volume & issue
Vol. 10, no. 1
pp. 44 – 48

Abstract

Read online

Saliva adalah cairan mulut yang kompleks yang merupakan gabungan dari berbagai cairan dan komponen yang diekskresikan ke dalam mulut. Potensial of hydrogen (pH) saliva merupakan derajat asam atau basanya suatu cairan tubuh yang dapat berubah karena kecepatan aliran saliva, mikroorganisme rongga mulut, dan kapasitas buffer saliva. Buah pisang ayam (Musa acuminata Colla) merupakan buah dengan kandungan karbohidrat tinggi yang dapat meningkatkan produksi asam oleh bakteri-bakteri rongga mulut sehingga rongga mulut menjadi asam. Keadaan ini menyebabkan demineralisasi permukaan gigi sehingga dapat terjadi proses pembentukan karies. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk melihat perubahan pH saliva sebelum dan sesudah mengkonsumsi buah pisang ayam pada mahasiswa FKG Unsyiah angkatan 2014. Subjek penelitian ini berjumlah 39 orang yang diambil dengan metode purposive sampling dengan desain one-group pretest-posttest desaign. Pengambilan saliva dilakukan dengan metode spitting yang dilakukan sebelum dan sesudah mengkonsumsi buah pisang ayam. Pengukuran pH saliva mengunakan pH meter digital. Berdasarkan hasil uji T-test berpasangan, terbukti adanya penurunan pH saliva yang bermakna (p0,05) antara pH saliva sebelum dan sesudah mengkonsumsi buah pisang ayam, yang menunjukkan adanya penurunan pH saliva sesudah mengkonsumsi buah pisang ayam. Kesimpulan penelitian ini adalah adanya perubahan pH saliva sebelum dan pH saliva sesudah mengkonsumsi buah pisang ayam.

Keywords