Jurnal Peternakan Indonesia (Oct 2021)
Efektivitas Pemberian Bawang Putih untuk Pengawetan Daging Ayam
Abstract
Daging salah satu sumber protein hewani pemenuh kebutuhan protein masyarakat yang mudah di dapat. Daging ayam memiliki harga yang lebih murah dibandingkan komoditas daging yang lain. Daging yang dihasilkan oleh ayam broiler memiliki rasa dan aroma yang cenderung enak serta tekstur yang lunak dan harga yang ekonomis. Namun daging memiliki sifat yang mudah rusak, sehingga tidak bisa disimpan dalam waktu yang lama terutama pada suhu ruang. Kerusakan daging yang paling sering disebabkan oleh penanganan daging yang tidak tepat sehingga dapat menyebabkan mikroba dapat masuk dan berkembang biak sangat cepat yang menyebabkan pembusukan daging. Salah satu bahan alami yang dapat digunakan untuk mengawetkan daging pada ayam adalah bawang putih. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui efektivitas penggunaan bawang putih untuk pengawetan daging. Daya simpan yang paling optimal berada dikonsentrasi bawang putih sebesar 12% yaitu selama 36 jam dalam suhu 40°F, sedangkan untuk konsentrasi bawang putih sebanyak 4% dan 8% hanya dapat bertahan selama 28 jam dan 32 jam. Sehingga tingginya aktivitas antibakteri berbanding lurus dengan tingginya konsentrasi ekstrak bawang putih yang diberikan.
Keywords