Jurnal Riset Akuntansi dan Keuangan (Apr 2019)
Determinan Perubahan Anggaran Belanja Modal
Abstract
Abstract. This study aims at examining the determinants of capital spending rebudgeting in Indonesia local government. There are four independent variables in the study: local revenue (PAD), the remaining balance in the budget (SiLPA), the region size, and economic growth. Sample of the study consists of district/cities in Indonesia. There are 326 district/cities for 2 years (2012-2013) observations. Method? The result of the study shows that four independent variables: local revenue (PAD), the remaining balance in the budget (SiLPA), the region size, and economic growth positively affect capital spending rebudgeting in Indonesia local government. Therefore, the higher local revenue, the higher the remaining balance in the budget (SiLPA), the bigger size of local government and the higher economic growth will likely increase the capital spending rebudgeting. Abstrak. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui determinan perubahan anggaran belanja modal pada pemerintah kabupaten/kota di Indonesia. Terdapat empat variabel independen dalam penelitian ini: pendapatan asli daerah (PAD), sisa lebih perhitungan anggaran (SiLPA), luas wilayah, dan pertumbuhan ekonomi. Sampel penelitian ini terdiri dari kabupaten/kota di Indonesia. Ada 326 kabupaten/kota dari 2 tahun (2012-2013) pengamatan. Methodologi penelitian? Hasil penelitian menunjukan bahwa empat variabel independen: pendapatan asli daerah (PAD), sisa lebih perhitungan anggaran (SiLPA), luas wilayah, dan pertumbuhan ekonomi berpengaruh positif terhadap perubahan anggaran belanja modal. Oleh karena itu semakin tinggi pendapatan asli daerah, semakin tinggi sisa lebih perhitungan anggaran, semakin luas wilayah pemerintah daerah dan semakin tinggi pertumbuhan ekonomi kemungkinan akan meningkatkan perubahan anggaran belanja modal. Kata kunci :Belanja Modal; Pertumbuhan Ekonomi; PAD; Luas Wilayah; SiLPA.
Keywords