Pendipa (Jun 2024)

Komunikasi Bencana Sebagai Sistem Mitigasi Bencana Hidrometeorologi Akibat Perubahan Iklim di Jakarta

  • Desratri Timur Tresnanti,
  • Anwar Kurniadi,
  • Deffi Ayu Puspito,
  • Pujo Widodo,
  • Kusuma Kusuma

DOI
https://doi.org/10.33369/pendipa.8.2.155-163
Journal volume & issue
Vol. 8, no. 2
pp. 155 – 163

Abstract

Read online

Penelitian ini menyoroti peran penting komunikasi dalam manajemen bencana hidrometeorologi di Jakarta, terutama dalam menghadapi dampak perubahan iklim seperti banjir dan gelombang panas. Komunikasi yang efektif, baik sebelum, selama, maupun setelah bencana, terbukti krusial dalam mengurangi risiko juga dampak bencana. Data dari BMKG dan BPBD DKI Jakarta menunjukkan bahwa peningkatan curah hujan yang ekstrem dan buruknya sistem drainase kota memperparah kejadian banjir, sementara gelombang panas memerlukan strategi komunikasi khusus untuk melindungi masyarakat dari risiko kesehatan. Studi ini menggunakan metode penelitian pustaka, mengumpulkan data dari berbagai literatur ilmiah untuk mengembangkan konsep manajemen bencana yang komprehensif. Hasil menunjukkan bahwa pendekatan mitigasi, kesiapsiagaan, respons, dan pemulihan yang didukung oleh komunikasi yang terarah dan inklusif mampu meningkatkan ketahanan masyarakat. Inisiatif seperti sosialisasi, simulasi kesiapsiagaan, kemudian penggunaan media sosial efektif dalam menyebarkan informasi dan meningkatkan kesiapan masyarakat. Komitmen BPBD DKI Jakarta dalam menjalin kerjasama dengan berbagai pihak dan memanfaatkan teknologi informasi terkini menegaskan pentingnya komunikasi dalam manajemen bencana modern. Upaya ini tidak hanya bertujuan untuk mitigasi jangka pendek tetapi juga untuk membangun masyarakat yang lebih tangguh dalam menghadapi tantangan perubahan iklim di masa depan.

Keywords