Jurnal Ilmu Keperawatan Anak (Sep 2018)
Kompetensi Kader Terlatih Dalam Penanganan Diare Pada Anak Di Kabupaten Banyumas
Abstract
Diare tercatat sebagai kasus endemis masih cukup tinggi di Kabupaten Banyumas (46%). Sebagai kasus dalam urutan tertinggi, perlu diupayakan implementasi yang tepat oleh petugas kesehatan di tingkat pelayanan masyarakat. Salah satunya melalui pelatihan kader dalam menangani diare secara sederhana. Tujuan dalam penulisan ini adalah untuk mendeskripsikan karakteristik responden berdasarkan umur, pendidikan, dan pekerjaan kader; serta mendeskripsikan kompetensi kader yang telah dilatih melakukan penanganan diare secara sederhana kepada masyarakat yang memiliki anak dengan sakit diare. Metode penelitian kuantitatif dengan desain analisis deskriptif, untuk mendeskripsikan karakteristik responden dan kompetensi kader terhadap penanganan diare secara sederhana pada anak. Perbedaan kompetensi antar kelompok dianalisis dengan independent t-test. Sampel dipilih secara random dari 117 posyandu (dari 625 kader) dalam satu wilayah kerja puskesmas. Jumlah sampel masing-masing 50 kader pada kelompok intervensi dan kontrol. Karakteristik responden kader dengan rata-rata usia 46 tahun, didominasi lulusan SMA, dan lebih dari 90% ibu rumah tangga. Kader terlatih kompeten dalam melakukan penanganan diare secara sederhana dan mampu menyediakan larutan oralit dengan baik. Kegiatan pelatihan kader sangat signifikan (p-value 0,000) dalam mendukung kompetensi kader. Kegiatan pelatihan penanganan diare secara sederhana untuk kader perlu diterapkan pada para keder lain yang belum berkesempatan mendapatkan pelatihan.
Keywords