Biosfer: Jurnal Biologi dan Pendidikan Biologi (Dec 2019)
Analisis Vegetasi di Sekitar DAS Kali Gendol (Area Bebeng) Taman Nasional Gunung Merapi
Abstract
Abstrak TNGM memiliki jenis ekologi yang unik, ekologi di wilayah sekitar gunung merapi seringkali mengalami perubahan ekosistem. Sejalan dengan kedinamisan ekosistem TNGM yang dipaparkan sebelumnya maka vegetasi yang berubah perlu diidentifikasi dan dianalisis untuk mengetahui keanekaragaman dan kondisi ekosistemnya pasca erupsi 2010. Metode pengambilan data pada penelitian ini dilakukan dengan observasi langsung menggunakan pembuatan petak kuadrat, analisis vegetasi, quadrat sampling techniques dan prinsip representative. Analisis data yang digunakan adalah analisis deskriptif hasil observasi. Hasil penelitian ini adalah wilayah observasi memiliki 4 habitus utama yaitu lumut, herba, semak, dan tegakan. Dominansi dengan indeks nilai penting (INP) yang tertinggi pada setiap habitus meliputi Bryopsida sp. dengan INP 300% untuk lumut , Viburnum sp. dengan INP 87.43% untuk herba, Carex sp. dengan INP 132.63% untuk semak, dan Acacia sp. dengan INP 300% untuk tegakan. Sedangkan speies dengan dominasi paling rendah pada setiap habitus meliputi Euphorbia sp. dengan INP 8.97% untuk herba dan Ageratina sp. Dengan INP 37.31% untuk semak. Kata kunci: TNGM, Vegetasi, quadrat sampling techniques Abstract TNGM has unique type of ecology, the ecology in the area around Mount Merapi often undergoes ecosystem changes. In line with the dynamics of the TNGM ecosystem described before, changing vegetation needs to be identified and analyzed to find the diversity and condition of the ecosystem after the 2010 eruption. Data collection methods in this study were carried out by direct observation using quadratic plot making, vegetation analysis, quadrat sampling techniques and representative principles. Analysis of the data is descriptive analysis of observations. The results of this study are the observation area has 4 main habitus namely mosses, herbs, shrubs, and stands. Dominance with the highest importance value index (INP) in each habitus includes Bryopsida sp. with 300% INP for moss, Viburnum sp. with INP 87.43% for herbs, Carex sp. with INP 132.63% for shrubs, and Acacia sp. with a 300% INP for stands. While the species with the lowest dominance in each habitus include Euphorbia sp. with INP 8.97% for herbs and Ageratina sp. With INP 37.31% for shrubs. Keywords: TNGM, Vegetation, quadrat sampling techniques