Jurnal Ternak Tropika (Mar 2014)
HUBUNGAN BAHAN DAN TINGKAT KEBERSIHAN LANTAI KANDANG TERHADAP KEJADIAN MASTITIS MELALUI UJI CALIFORNIA MASTITIS TEST (CMT) DI KECAMATAN TUTUR KABUPATEN PASURUAN
Abstract
Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui hubungan antara bahan dan tingkat kebersihan lantai kandang terhadap kejadian mastitis pada sapi perah. Materi yang digunakan dalam penelitian adalah peternakan sapi perah laktasi yang berjumlah 60 ekor yang menggunakan bahan lantai kandang bambu, kayu dan karet. Metode yang digunakan adalah metode studi kasus, penentuan lokasi dan materi menggunakan multi state sampling, dengan menggunakan 2 tahap yaitu purposive sampling dan random sampling. Data dianalisis dengan regresi linier berganda untuk mengetahui hubungan bahan dan tingkat kebersihan lantai kandang terhadap kejadian mastitis. Persamaan regresi dan korelasi berganda diuji dengan r product moment. Hasil penelitian menunjukkan korelasi antara bahan dan tingkat kebersihan lantai kandang terhadap kejadian mastitis (r)= bambu -0,68, kayu -0,92 dan karet -0,95 dan koefisien determinasi antara bahan dan tingkat kebersihan lantai kandang terhadap kejadian mastitis (R²)= bambu 46%, kayu 85% dan karet 90%. Hasil penelitian menunjukkan bahwa bahan yang memiliki permukaan yang masif, mempermudah dalam pembersihan dan diperoleh kejadian mastitis rendah. Semakin tinggi tingkat kebersihan lantai kandang maka mastitis akan semakin rendah. Berdasarkan kesimpulan yang didapatkan maka diharapkan peternak dapat lebih selektif dalam memilih bahan lantai kandang, agar mudah dalam membersihkan, dan memiliki daya tahan yang lama. Peternak juga harus selalu menjaga kebersihan lantai kandang dan ternak agar tidak terkontaminasi oleh mikroorganisme patogen. Kata kunci : Bahan, kandang, kebersihan dan mastitis