Rekayasa (Apr 2019)

Pedamuk Menciptakan Lingkungan Sekolah Berkualitas Menuju Revolusi Industri 4.0

  • Deny Nusyirwan,
  • Muhammad Bayu Purnama

DOI
https://doi.org/10.21107/rekayasa.v12i1.5105
Journal volume & issue
Vol. 12, no. 1
pp. 49 – 58

Abstract

Read online

Sampah menjadi permasalahan yang dapat menimbulkan dampak buruk bagi masyarakat, Permasalahan sampah dimulai sejak meningkatnya jumlah manusia dan hewan penghasil sampah (Suyono dan Budiman, 2010). Sampah menyebabkan berkembangnya beragam penyakit, terutama penyakit yang dibawa oleh vektor, yakni organisme penyebar agen pathogen dari inang ke inang, seperti nyamuk yang banyak menularkan penyakit. Demam Berdarah Dengue (DBD) atau Dengue Haemorrhagic Fever (DHF) merupakan salah satu penyakit yang disebabkan oleh nyamuk spesies Aedes Aegypti dan aedes albopictus (DBD, 1999) sebagai vector primer, serta Aedes polynesiensis, Aedes scutellaris serta Ae (Finlaya) niveus sebagai vektor sekunder. Dengan permasalahan tersebut, maka penelitian ini membahas tentang solusi yang efektif untuk mendeteksi nyamuk sebagai solusi pencegahan nyamuk di lingkungan sekolah. Penelitian ini membahas tentang bagaimana kesadaran masyarakat di lingkungan sekolah terhadap sampah yang dapat menyebabkan nyamuk berkeliaran dan meningkatkan korban penderita DBD (Demam Berdarah Dengue) pada anak-anak. Pendeteksi ini menggunakan Arduino Uno sebagai kontroller, Sensor Ultrasonik sebagai pendeteksi nyamuk, Serial Monitor sebagai alat pantau nyamuk. Dengan demikian, kesadaran dan kepedulian para siswa terkhususnya anak sekolah terhadap penanggulangan sampah akan meningkat dari sebelumnya. Inovasi ini juga dapat menjadi inovasi yang dapat menuju revolusi industri 4.0, karena lebih mengenalkan teknologi berbasis digital kepada anak sekolah. Kata Kunci: Sampah, nyamuk, pendeteksi nyamuk, kesadaran anak sekolah, penanggulangan, revolusi industri 4.0 Pedamuk Create A Quality School of Environment towards Industrial Revolution 4.0 ABSTRACT Waste becomes a problem that can cause adverse effects to the community, the problem of waste is started from the increasing number of people and waste-producing animals (Suyono and Budiman, 2010). Garbage will develop a variety of diseases, especially those carried by vectors, namely pathogenic agents that spread from host to host, such as mosquitoes which transmit diseases. Dengue Haemorrhagic Fever (DHF) is one of the diseases caused by mosquitoes Aedes Aegypti and Aedes albopictus species (DHF, 1999) as primary vectors, and Aedes polynesiensis, Aedes scutellaris and Ae (Finlaya) niveus as vectors secondary. With these problems, this study discusses an effective solution to detect mosquitoes as a mosquito prevention solution in the school environment. This study discusses how public awareness in the school environment is about waste that can cause mosquitoes to roam and increase victims of dengue fever (Dengue Hemorrhagic Fever) in children. This detector uses Arduino Uno as a controller, Ultrasonic Sensor as a mosquito detector, Serial Monitor as a tool to monitor mosquitoes. Thus, the awareness and concern of the students especially the school children towards waste management will increase from before. This innovation can also be an innovation that can lead to a 4.0 industrial revolution because it introduces more digital-based technology to school children. Keywords: Waste, mosquito, mosquito detection, awareness of school children, countermeasures, industrial revolution 4.0

Keywords