Jurnal Akuntansi Multiparadigma (Apr 2021)

URGENSI TAT TVAM ASI DALAM PENGELOLAAN ASET DESA

  • I Gusti Ayu Purnamawati,
  • Ni Ketut Sari Adnyani

DOI
https://doi.org/10.21776/ub.jamal.2021.12.1.03
Journal volume & issue
Vol. 12, no. 1
pp. 46 – 58

Abstract

Read online

Abstrak - Urgensi Tat Tvam Asi dalam Pengelolaan Aset Desa Tujuan Utama - Penelitian ini berupaya menganalisis peran disharmoni dan Tat Tvam Asi terhadap keberhasilan pengelolaan aset desa. Metode - Metode yang digunakan adalah regresi berganda. Adapun sampel yang digunakan dalam penelitian adalah 113 warga Desa Penglipuran. Temuan Utama - Hasil penelitian menunjukkan bahwa disharmoni tidak penting dalam keberhasilan pengelolaan aset desa. Sebaliknya, Tat Tvam Asi menjadi faktor utama pengelolaan aset desa. Hal ini dapat dilihat dari terciptanya hubungan yang harmonis dalam organisasi desa, terutama dalam pengelolaan desa wisata budaya dan religi. Implikasi Teori dan Kebijakan – Penelitian ini berimplikasi pada perlunya keterlibatan masyarakat dalam pengelolaan aset desa. Hal ini dapat dilakukan melalui musyawarah, pemantauan aset, dan pelaporan segala bentuk kegiatan yang dinilai tidak akuntabel kepada pengurus dan tetua desa adat Kebaruan Penelitian – Penggunaan variabel Tat Tvam Asi merupakan langkah baru dalam pencarian faktor keberhasilan pengelolaan aset desa. Abstract - The Urgency of “Tat Tvam Asi” in Village Asset Management Main Purpose - This study seeks to analyze the role of disharmony and “Tat Tvam Asi” in the successful management of village assets. Method - The method used is multiple regression. The sample used is 113 Penglipuran Village residents. Main Findings - The results show that disharmony is not an important factor in village asset management. On the other hand, “Tat Tvam Asi” is the main factor. This result can be seen from creating a harmonious relationship in village organizations, especially in the management of cultural and religious tourism villages. Theory and Practical Implications - This research has implications for the need for community involvement in village asset management. This can be done through deliberation, monitoring, and reporting all forms of activities deemed not accountable to the management and elders of the traditional village. Novelty - The use of the “Tat Tvam Asi” variable is a new step in searching for the key success factors in village assets management.

Keywords