Jurnal Pangan dan Agroindustri (Oct 2017)
PENGARUH SUHU DAN LAMA PENGERINGAN DENGAN METODE CABINET DRYER TERHADAP KARAKTERISTIK MANISAN KERING APEL VARIETAS ANNA (Malus domestica BORKH)
Abstract
Apel berhasil dikembangkan dengan baik di Kota Batu, Jawa Timur. Terdapat 3 varietas apel yang dikembangkan yaitu apel Anna, apel Romebeauty dan apel Manalagi. Apel anna kurang disukai untuk dikonsumsi langsung karena memiliki rasa asam, sehingga dapat dioptimalkan untuk pembuatan manisan kering. Tujuan peneltian ini adalah mengetahui pengaruh suhu dan lama pengeringan terhadap karakteristik manisan kering apel anna, sehingga didapatkan produk yang sesuai dengan syarat mutu produk. Penelitian ini menggunakan Rancangan Acak kelompok (RAK) dengan 2 faktor. Faktor I suhu pengeringan terdiri dari 3 level (500C, 600C dan 700C) dan faktor II lama pengeringan terdiri dari 3 level (7 jam, 8 jam dan 9 jam). Data hasil pengamatan dianalisis menggunakan ANOVA dilanjutkan uji DMRT atau BNT 1%. Perlakuan terbaik dengan metode Zeleny yaitu suhu pengeringan 600C selama 7 jam. Hasil perlakuan terbaik, yaitu kadar air 25,08%; total gula 54.98%; vitamin C 6.00 mg/100g; serat kasar 1.28%; kecerahan (L+) 67.10; kemerahan (a+) 10.97; kekuningan (b+) 12.30; tekstur 23.83 N. Parameter organoleptik aroma 3.40 (suka); rasa 4.15 (suka); warna 4.12 (suka) dan tekstur 3.78 (suka).