Jurnal Ilmu Pendidikan (Sep 2014)

SCAFFOLDING DALAM MICROTEACHING KIMIA BERBASIS PEMBELAJARAN LANGSUNG DAN SIKLUS BELAJAR

  • Abdullatif Nusu

DOI
https://doi.org/10.17977/jip.v20i1.4376
Journal volume & issue
Vol. 20, no. 1

Abstract

Read online

Abstract: Scaffolding in Chemistry Microteaching Utilizing Direct Instruction and Learning Cycle. This study concerns developing students’ competence in conducting microteaching in chemistry, especially in preparing lesson plans using direct instruction and learning cycle and in implementing the lesson plans in peer teaching. The microteaching skills of 26 students are enhanced using scaffolding, implemented gradually and integratedly. The scaffolding comprises three stages: orientation of the task, revising the lesson plan, and carrying out peer teaching. Scaffolding is found to enable the students to develop lesson plans and to realize the lesson plans in peer teaching, as can be seen from their scores on the two aspects. In addi­tion, the students respond positively to the use of scaffolding in microteaching. Keywords: scaffolding, lesson plan writing, peer teaching, chemistry microteaching Abstrak: Scaffolding dalam Microteaching Kimia Berbasis Pembelajaran Langsung dan Siklus Be­lajar. Penelitian tentang kemampuan mahasiswa dalam melaksanakan microteaching kimia, khususnya dalam menulis rencana pelaksanaan pembelajaran berbasis pembelajaran langsung dan siklus belajar serta menerapkannya dalam peer teaching, telah dilakukan terhadap 26 mahasiswa Program Studi Pendidikan Kimia Universitas Haluoleo di Kendari, Sulawesi Tenggara. Kemampuan melaksanakan microteaching mahasiswa ditingkatkan dengan menggunakan scaffolding yang dilakukan secara bertahap dan terpadu. Scaffolding tersebut terdiri dari tiga tahap yaitu orientasi tugas dan memodelkan cara menggunakan sum­ber scaffolding, revisi Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP) melalui artikulasi dan refleksi untuk menghasilkan RPP kelompok, dan melaksanakan peer teaching. Keberhasilan scaffolding dalam micro­teaching kimia ditunjukkan dengan tercapainya skor penulisan RPP dan skor pelaksanaan peer teaching yang memenuhi kriteria ketuntasan minimal. Hasil penelitian menunjukkan bahwa dengan scaffolding semua mahasiswa mencapai kriteria ketuntasan minimal dalam penulisan RPP dan pelaksanaan peer teaching. Di samping itu, mahasiswa memberikan respon yang baik terhadap penggunaan scaffolding tersebut. Kata kunci: scaffolding, penulisan RPP, peer teaching, microteaching kimia

Keywords