JRST: Jurnal Riset Sains dan Teknologi (Mar 2024)
Analisa Tingkat Pelayanan Jalan Akibat Penutupan Palang Pintu Perlintasan Kereta Api
Abstract
Perlintasasan sebidang antara jalan raya dan kereta api menjadi titik potensi kemacetan. Perlintasan kereta api tersebut salah satunya di Banyumas yang menghubungkan Stasiun Sumpiuh dan Stasiun Tambak dengan jalur ganda dengan frekuensi kereta api yang cukup tinggi untuk perjalanan kereta api lintas selatan. Selain itu, hambatan samping yang terjadi pada perlintasan sebidang kereta api juga menjadi penyebab kemacetan diruas Sumpiuh. Penelitian dilakukan dengan survei lapangan selama dua hari pada hari libur dan hari kerja. Analisis data didasarkan pada Pedoman Kapasitas Jalan Indonesia (PKJI) 2014. Data hasil survei meliputi survei geometrik jalan, volume lalu lintas, hambatan samping, kinerja jalan dan tingkat pelayan jalan. Berdasarkan hasil survey diperoleh volume kendaraan maksimum pada hari libur jam puncak sore pukul 17.00 -18.00 WIB sebesar 2.698 skr/jam sedangkan pada hari kerja jam puncak pagi pukul 06.45-07.45 WIB sebesar 2.914 skr/jam. Kelas hambatan samping terjadi pada hari libur termasuk tinggi (H) dan pada hari kerja sangat tinggi (VH). Derajat kejenuhan pada hari libur jam puncak sore bernilai 0,93 termasuk tingkat pelayanan jalan E dimana kondisi operasional arusnya tidak stabil dan kecepatan kadang terhenti dan pada hari kerja jam puncak pagi bernilai 1,05 termasuk tingkat pelayanan F dimana kondisi jalan tersebut terjadi antrian kendaraan yang panjang dengan kepadatan lalu lintas yang tinggi.
Keywords