Jurnal Sain Peternakan Indonesia (Sep 2019)
Pengaruh Perbedaan Metode Pengolahan dan Level Pemberian Ekstrak Daun Kersen (Muntingia calabura L.) terhadap Kualitas Organoleptik Tepung Ikan Rucah
Abstract
Penelitian ini bertujuan untuk mengkaji interaksi antara perbedaan metode pengolahan dan level pemberian ekstrak daun kersen terhadap kualitas organoleptik tepung ikan rucah. Penelitian menggunakan rancangan acak lengkap (RAL) pola faktorial 2x2 dengan 4 ulangan. Parameter yang diukur yaitu uji organoleptik meliputi tekstur, warna, aroma dan jamur. Hasil penelitian menunjukkan tidak terdapat pengaruh interaksi antara perbedaan metode pengolahan dan level pemberian ekstrak daun kersen terhadap tekstur, warna, aroma dan keberadaan jamur pada tepung ikan rucah. Perbedaan metode pengolahan berpengaruh nyata (P<0,05) meningkatkan rataan skor tekstur tepung ikan rucah, tetapi tidak berpengaruh nyata pada warna, aroma dan keberadaan jamur pada tepung ikan rucah. Perbedaan level pemberian ekstrak daun kersen berpengaruh nyata (P<0,05) menurunkan rataan skor warna dan aroma tepung ikan rucah. Disimpulkan bahwa tidak terdapat interaksi kombinasi perlakuan antara perbedaan metode pengolahan dengan level pemberian ekstrak daun kersen terhadap kualitas organoleptik tepung ikan rucah. Perlakuan pengukusan meningkatkan skor tekstur tepung ikan rucah dan pemberian ekstrak daun kersen menurunkan skor warna dan aroma tepung ikan rucah. Perlakuan terbaik yaitu metode pengukusan pada pembuatan tepung ikan rucah menghasilkan kualitas organoleptik dengan tekstur tidak menggumpal, cukup kering, halus, berwarna cokelat cerah, memiliki aroma spesifik tepung ikan, dan tidak terdapat jamur.
Keywords