Jurnal Biologi Udayana (Dec 2015)

KEANEKARAGAMAN JENIS KATAK DAN KODOK (ORDO ANURA) DI SEPANJANG SUNGAI OPAK PROPINSI DAERAH ISTIMEWA YOGYAKARTA

  • Donan Satria Yudha,
  • Rury Erilurahman,
  • Trijoko Trijoko,
  • Muhammad Faisal Alawi,
  • Asmaa’Anugerah Tarekat

Journal volume & issue
Vol. 18, no. 2

Abstract

Read online

Anura sering disebut sebagai katak dan kodok (Iskandar, 1998). Penelitian mengenai keanekaragaman anggota Anura di Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) telah banyak dilakukan. Penelitian tersebut sebagian besar difokuskan di lereng selatan Gunung Merapi, tetapi beberapa penelitian juga telah dilakukan di sekitar kampus UGM dan di Sungai Code (Eprilurahman, 2007; Eprilurahman & Kusuma, 2011; Yudha, dkk, 2013). Wilayah DIY dialiri oleh banyak sungai, beberapa diantaranya yang banyak dikenal, diurutkan dari barat ke timur adalah Sungai Progo,Sungai Winongo, Sungai Code, Sungai Gajah Wong dan Sungai Opak (Anonim, 2010; Brontowiyono, 2010; Siradz et al., 2008). Sungai Opak merupakan salah satu sungai besar di DIY yang berhulu di Gunung Merapi. Jalur utama Sungai Opak menjadi pertemuan beberapa sungai, hal tersebut dapat diasumsikan bahwa pada beberapa titik pertemuan merupakan area yang subur dan rimbun. Daerah yang rimbun tersebut merupakan habitat yang baik bagi herpetofauna, terutama anggota Anura. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui keanekaragaman spesiesAnura. Pengambilan sampel disepanjang Sungai Opak dari hulu hingga hilir menggunakan gabungan beberapa metode, yaitu VES (Visual Encounter Survey), River bank cruising dantransek. Sampling secara umum dibagi tiga bagian, bagian hulu, tengah dan hilir. Hasil yang diperoleh adalah 9 spesies anggota Ordo Anura dengan 2 spesies Anura arboreal, 3 spesies Anura terrestrial dan 4 spesies Anura akuatik dan semi-akuatik. Berdasarkan hasil tersebut dapat diketahui bahwa Sungai Opak merupakan habitat bagi banyak spesies Anura.

Keywords