Fon (Mar 2022)

VARIASI ARGUMEN SAKSI DALAM PEMBELAJARAN MENULIS ILMIAH BAGI MAHASISWA

  • Antonius Nesi,
  • Subyantoro Subyantoro,
  • Rahayu Pristiwati

DOI
https://doi.org/10.25134/fon.v18i1.4739
Journal volume & issue
Vol. 18, no. 1
pp. 36 – 46

Abstract

Read online

ABSTRAK: Salah satu karakteristik artikel ilmiah ialah adanya variasi argumen sebagai bentuk pertanggungjawaban ilmiah seorang penulis terhadap isi artikelnya. Argumen dapat dikatakan berhasil apabila sebuah pernyataan dapat dibentengi dengan aneka alasan dan bukti (argumen yang variatif). Melalui konstruksi argumen yang variatif, pembaca dapat diyakinkan bahwa masalah yang diangkat terselesaikan secara ilmiah. Artikel ini menelaah variasi ‘argumen saksi’ dalam pembelajaran menulis ilmiah bagi mahasiswa. Teori dasar yang digunakan ialah model argumen saksi Douglas Walton. Variasi argumen saksi sebagai acuan dasar untuk pembelajaran menulis ilmiah dianggap urgen mengingat argumen saksi ternyata bukan hanya berwujud argumen pendapat ahli saja sebagaimana selama ini dibuat kebanyakan penulis, tetapi masih terdapat jenis argumen lain untuk membentengi pernyataan posisi. Artikel ini menggunakan pendekatan studi kepustakaan, yakni telaah dokumen dan literatur-literatur yang relevan. Berdasarkan hasil telaah ditemukan tiga hal. Pertama, dalam pembelajaran menulis ilmiah dapat dibuat variasi argumen pendapat ahli dalam wujud argumen pendapat ahli 1, argumen pendapat ahli 2, dan argumen pendapat ahli 3. Selanjutnya, sebagai bentuk persuasi dapat ditambahkan argumen analogi dan argumen penalaran praktis. Kedua, dalam pembelajaran menulis ilmiah, argumen fakta-hipotesis dapat dibuat variasinya berupa argumen pendapat ahli 1, argumen pendapat ahli 2, argumen pendapat ahli 3, argumen preseden, dan argumen pengecualian. Ketiga, bentuk variasi lain untuk argumen penalaran praktis, yakni argumen analogi, argumen preseden, argumen pendapat ahli 1, dan argumen pendapat ahli 2. Melalui konstruksi argumen yang variatif, artikel yang dihasilkan mahasiswa memenuhi kepatutannya (bereputasi). KATA KUNCI: Argumen saksi; menulis ilmiah; mahasiswa; pembelajaran VARIATIONS OF ‘WITNESS ARGUMENTS’ IN LEARNING SCIENTIFIC WRITING FOR STUDENTS ABSTRACT: One of the characteristics of scientific articles is that there are variations in arguments as a form of a writer's scientific accountability for the contents of the article. An argument can be said to be successful if a statement can be fortified with various reasons and evidence (varied arguments). Through the construction of varied arguments, readers can be convinced that the issues raised are scientifically resolved. This article examines the variation of 'witness argument' in teaching scientific writing for students. The basic theory used is Douglas Walton's witness argument model. The variety of witness arguments as a basic reference for learning to write scientifically is considered urgent considering that witness arguments are not only in the form of expert opinion arguments as so far made by most authors, but there are still other types of arguments to fortify position statements. The article uses a literature study approach, which is a study of relevant documents and literatures. Based on the results of the study found three things. First, in scientific writing learning, variations of expert opinion arguments can be made in the form of expert opinion arguments 1, expert opinion arguments 2, and expert opinion arguments 3. Furthermore, as a form of persuasion, analogy arguments and practical reasoning arguments can be added. Second, in the study of scientific writing, fact-hypothesis arguments can be varied in the form of expert opinion arguments 1, expert opinion arguments 2, expert opinion arguments 3, precedent arguments, and exception arguments. Third, other forms of variation for practical reasoning arguments, namely analogy arguments, precedent arguments, expert opinion arguments 1, and expert opinion arguments 2. Through varied argument construction, an article fulfills its merit (reputable). KEYWORDS: Witness argument; scientific writing; student; learning