Jurnal Inovasi Hasil Pengabdian Masyarakat (Jul 2022)

Percontohan taman toga serta produksi jamu berbasis tanaman berkhasiat untuk peningkatan kesehatan dan ekonomi masyarakat

  • Djoko Rahardjo,
  • Seta Nurhayati Mularum,
  • Kukuh Madyaningrana,
  • Catarina Aprilia Ariestanti,
  • Aniek Prasetyaningsih,
  • Nurlia Widayanti

DOI
https://doi.org/10.33474/jipemas.v5i2.14328
Journal volume & issue
Vol. 5, no. 2
pp. 318 – 330

Abstract

Read online

Tanaman berkhasiat obat banyak dimanfaatkan oleh masyarakat di Indonesia secara turun-temurun untuk mendukung kesehatan. Inventarisasi dan pemanfaatan beragam tanaman obat mutlak dilakukan untuk pengembangan potensinya dalam menunjang kesehatan. Pemanfaatan jamu sebagai produk olahan tanaman obat mulai mendapatkan perhatian lebih dari pemerintah melalui institusi kesehatan. Pengabdian ini bertujuan untuk membuat percontohan taman tanaman obat keluarga (Toga) di Dusun Ngelosari, Kecamatan Piyungan, Kabupaten Bantul yang memadukan rintisan ekowisata lereng bukit dan pengolahan tanaman obat keluarga. Kegiatan pengabdian ini didasarkan pada analisis situasi dan permasalahan kesehatan di lingkup Puskesmas Piyungan. Berdasarkan identifikasi masalah dan analisis kebutuhan yang dilakukan bersama puskesmas dan kader kesehatan maka pendekatan pengembangan percontohan taman toga, pelatihan dan pendampingan pada kelompok wanita tani (KWT) dipilih sebagai pendekatan yang diharapkan mampu menyelesaikan permasalahan kesehatan dan ekonomi masyarakat. Program terealisir dalam bentuk persiapan dan observasi lokasi taman Toga, pengembangan taman Toga percontohan, pelatihan budidaya tanaman obat, pasca panen dan pengolahan, serta pengemasan dan pemasaran produk herbal. Kegiatan ini mempunyai hasil berupa Taman Toga Ngupoyo Sehat yang menjadi sumber bahan baku produk jamu yang dihasilkan oleh KWT setempat. Selain meningkatkan pendapatan KWT setempat, pelaksanaan program dapat dipergunakan sebagai model sinergisme pengembangan konservasi dan peningkatan kesehatan masyarakat.

Keywords