Jurnal Ners (Nov 2016)
KINERJA BIDAN DALAM DETEKSI DINI PENYIMPANGAN TUMBUH KEMBANG ANAK
Abstract
Introduction: Anak merupakan generasi penerus bangsa, mereka harus dapat tumbuh dan berkembang secara optimal. Salah satu upaya yang dapat dilakukan adalah melalui deteksi dini penyimpangan tumbuh kembang anak. Tujuan penelitian ini adalah menyusun model peningkatan kinerja bidan melalui optimalisasi strategi self leadership. Metode: jenis penelitian ini adalah obsrvasional dengan rancangan cross sectional, subyek yang diteliti adalah sebagian bidan di Puskesmas wilayah kerja Dinas Kesehatan Kota surabaya, dipilih secara propotional random sampling, sejumlah 222 responden. Variabel eksogennya adalah job design, riwayat pelatihan DDTK, strategi self leadership, kemampuan bidan, aktivitas bidan dalam DDTK, varibel endogennya adalah hasil capaian bidan dalam DDTK. Analisis data menggunakan metode Partial Least Square (PLS). Hasil dan Analisis: dari hasil analisis inner model diperoleh nilai T-statistik pada pengaruh strategi self leadership terhadap peningkatan kemampuan bidan, pengaruh kemampuan terhadap peningkatan kinerja aktivitas, strategi self leadership terhadap peningkatan kinerja aktivitas dan terhadap peningkatan hasil capaian dalam deteksi dini penyimpangan tumbuh kembang didapatkan niali T-statistik lebih besar dari nilai T-tabel (1,96). Sedangkan untuk training SDIDTK tidak berpengaruh terhadap peningkatan kemampuan bidan, tidak berpengaruh terhadap peningkatan kinerja aktivitas bidan, begitu juga job design tidak terdapat pengaruh terhadap peningkatan kemampuan bidan dan terhadap peningkatan kinerja aktivitas bidan dalam deteksi dini penyimpangan tumbuh kembang anak karena diperoleh nilai T-statistik lebih kecil dari T-tabel (<1,96). Diskusi: Optimalisasi kemampuan self-leadership bidan merupakan faktor yang perlu diperhatikan sebagai upaya peningkatan kinerja bidan dalam deteksi dini pemyimpangan tumbuh kembang anak. Kata Kunci: Tumbuh kembang anak, job desain, training , strategi self leadership, kinerja