Sari Pediatri (Nov 2016)

Pengaruh Probiotik pada Diare Akut: Penelitian dengan 3 Preparat Probiotik

  • Ken Shinta,
  • Hartantyo Hartantyo,
  • Noor Wijayahadi

DOI
https://doi.org/10.14238/sp13.2.2011.89-95
Journal volume & issue
Vol. 13, no. 2
pp. 89 – 95

Abstract

Read online

Latar belakang.Probiotik diketahui memiliki dampak yang menguntungkan dalam pengobatan diare akut pada anak. Probiotik mengurangi frekuensi dan durasi diare dengan meningkatkan respon imun, produksi substansi antimikroba dan menghambat pertumbuhan kuman patogen penyebab diare. Probiotik dengan galur spesifik efektif menurunkan frekuensi dan durasi diare. Tujuan.Membuktikan efektifitas suplementasi probiotik tunggal maupun kombinasi pada anak dengan diare akut. Metode. Uji klinis acak tersamar buta ganda terhadap pasien diare akut usia 6-24 bulan dengan diare akut di RS Dr. Kariadi Semarang periode Juli 2010 - Februari 2011. Subyek dibagi dalam 3 kelompok perlakuan (kelompok 1 perlakuan L.reuteri, kelompok 2 perlakuan L.acidophilus-LGG, kelompok 3 perlakuan L.acidophilus-Blongum-S.faecium) dan kelompok 4 dengan plasebo. Probiotik diberikan selama 5 hari dalam bentuk bubuk. Setiap kelompok mendapat terapi standar berupa rehidrasi dan dietetik. Diamati rekuensi dan durasi diare perhari. Uji statistik dengan menggunakan One Way Anova. Hasil. Dari 84 anak yang ikut dalam penelitian, rerata durasi diare lebih pendek pada kelompok L.reuteri (37,4±14,4) jam danL.acidophilus-LGG (38,6±19,6) jam dibanding kelompok 3 galur probiotik dan kontrol (p=0,002).Rerata frekuensi diare menurun pada kelompok L.reuteri(5,6±2,9 kali danL.acidophilus-LGG (6,9±8,4) kali dibanding dengan kelompok 3 galur probiotik dan kontrol (p=0,02). Kesimpulan.Probiotik L. reuteridanL.acidophilus-LGGefektif menurunkan durasi dan frekuensi diare. Probiotik dapat digunakan sebagai terapi tambahan pada anak dengan diare akut.

Keywords