JUPIIS (Jurnal Pendidikan Ilmu-Ilmu Sosial) (Jun 2017)
KONTRIBUSI TINGKAT PEMAHAMAN KONSEPSI WAWASAN NUSANTARATERHADAP SIKAP NASIONALISME DAN KARAKTER KEBANGSAAN
Abstract
Penelitian ini bertujuan untuk memperoleh gambaran faktual mengenai kontribusi tingkat pemahaman konsepsi wawasan nusantara terhadap sikap nasionalisme dan karakter kebangsaan mahasiswa, beserta korelasinya di antara variabel-variabel penelitian. Metode penelitian yang digunakan adalah metode deskriprif untuk menggambarkan fenomena atau realitas yag terjadi. Populasi dalam penelitian ini adalah mahasiswa Universitas Negeri Medan yang sedang melaksanakan perkuliahan Kewarganegaraan sebagai salah satu Mata Kuliah Pengembangan Kepribadian (MKPK) T.A 2015/2016 yang berjumlah 1200 orang. Sampel diambil secara acak (random sampling) dan ditetapkan sebesar 10 %. Dengan demikian sampel dalam penelitian ini berjumlah 120 orang mahasiswa. Teknik pengumpulan data dalam penelitian menggunakan tes kognitif, skala sikap dan gejala kontinum. Sedangkan teknik analisis data menggunakan analisis kecenderungan dan analisis korelasi yang diuji dengan menggunakan korelasi pearson berbantuan software SPSS 22.0 for windows pada kolom analyze pada taraf keberartian 1%. Hasil penelitian menunjukkan: (1) kecenderungan pemahaman mahasiswa terhadap konsepsi wawasan nusantara secara umum berada pada tingkat sedang yakni 40,84 %; (2) kecenderungan sikap nasionalisme mahasiswa secara umum berada pada tingkat sedang yakni 38,34 %; (3) kecenderungan karakter kebangsaan mahasiswa secara umum berada pada tingkat rendah yakni 45,83 %; (4 ) pemahaman mahasiswa mengenai konsepsi wawasan nusantara memiliki korelasi yang kuat dengan sikap nasionalisme, yakni dengan rhitung sebesar 0,853; dan (5) pemahaman mahasiswa mengenai konsepsi wawasan nusantara memiliki korelasi yang sedang dengan karakter kebangsaan, dengan rhitung sebesar 0,683. Data ini menjadi temuan, perlunya rancangan pembelajaran yang inovatif dalam mata kuliah Kewarganegaraan, khususnya dalam penyampaian materi wawasan nusantara melalui pembelajaran kontekstual (contextual learning). Penyajian materi konsepsi wawasan nusantara dengan mengangkat kasus-kasus faktual dapat menjadi stimulus bagi mahasiswa dalam memahami konsepsi wawasan nusantara, menunjukkan sikap nasionalisme dan karakter kebangsaanya.
Keywords