Studia Quranika: Jurnal Studi Quran (Feb 2025)
An Overview of The Firdaws Al-Na'īm: Bridging Classical Tradition of Tafsīr and Madura’s Local Context
Abstract
Penelitian ini mengkaji metode Tafsīr Firdaws al-Na'īm karya KH. Thoifur Ali Wafa, yang memiliki kontribusi signifikan dalam perkembangan kajian tafsīr kontemporer di Indonesia. Karya ini mengintegrasikan tradisi tafsīr klasik dengan pendekatan kontekstual yang lebih relevan dengan isu sosial dan budaya lokal, khususnya di Madura. Fokus utama penelitian ini adalah untuk menganalisis bagaimana Tafsīr Firdaws al-Na'īm menggabungkan penafsiran teks al-Qur’ān dengan nilai-nilai budaya Madura, serta kontribusinya dalam menjawab tantangan kehidupan modern umat Islam di Indonesia. Melalui pendekatan kualitatif berbasis studi kepustakaan, penelitian ini mencoba membandingkan Firdaws al-Na'īm dengan sejumlah kitab tafsīr klasik lain, seperti: Tafsīr al-Qhurtūbī, al-Nasafī, al-Jalālayn, dan Mafātih al-Ghayb. Hasil penelitian menunjukkan bahwa Firdaws al-Na'īm menawarkan sebuah penafsiran al-Qur’ān yang tidak hanya bersifat teoritis, tetapi juga aplikatif, dengan memperhatikan konteks sosial dan budaya. Penelitian ini diharapkan mampu semakin memperkaya khazanah studi tafsīr di Indonesia, serta dapat memberikan perspektif baru yang relevan untuk kehidupan umat Islam masa kini.
Keywords