Jurnal Teknik Sipil (Dec 2023)
Identifikasi Karakteristik Teknik Subgrade Jalan (Studi Kasus Jalan Raya Tanak Awu-Pengembur, Lombok Tengah)
Abstract
Jalan yang menghubungkan Desa Tanak Awu menuju Desa Pengembur yang berada di Kecamatan Pujut, Lombok Tengah, sering rusak, retak-retak dan bergelombang. Tujuan penelitian ini adalah memaparkan hasil identifikasi karakteristik teknik subgrade Jalan Tanak Awu-Pengembur, meliputi karakteristik fisik, mineralogi, karakteristik hidromekanik dan karakteristik mekanik, berdasarkan hasil uji eksperimen di laboratorium agar dapat menjadi masukan bagi institusi terkait. Hasil identifikasi mineralogi dan karakteristik fisik menyimpulkan bahwa subgrade Jalan Tanak Awu-Pengembur merupakan tanah ekspansif. Hasil identifikasi mekanik menyatakan Nilai California Bearing Ratio (CBR) rendaman desain tanah sampel sebesar 2 % telah memenuhi persyaratan minimum sebagai subgrade jalan, namun untuk subgrade tanah ekspansif, nilai CBR perlu ditingkatkan menjadi lebih besar dari 6 % dengan perbaikan tanah dasar dapat berupa stabilisasi semen atau material timbunan pilihan dengan tebal minimum 600 mm (MDP 2017). Hasil uji CBR dengan variasi kadar air kondisi jenuh dan jenuh sebagian, pada bagian awal kurva sampai pada nilai Air Entry Value (AEV) peningkatan nilai CBR tanah terhadap matric suction berbentuk linier, selanjutnya pada kenaikan matric suction antara 600 kPa-2400 kPa, terlihat nilai CBR tanah mulai meningkat signifikan, peningkatan matric suction yang lebih tinggi (antara 2400 kPa-20000 kPa), peningkatan nilai CBR terhadap matric suction lebih landai.