Masker Medika (Aug 2020)
HUBUNGAN FAKTOR BUDAYA DAN PENGETAHUAN IBU DENGAN PEMBERIAN MAKANAN PENDAMPING ASI DINI PADA BAYI DI BIDAN PRAKTIK MANDIRI DESI FITRIANI OKU
Abstract
Latar Belakang: ASI Eksklusif adalah pemberian ASI saja selama 6 bulan tanpa tambahan cairan apapun, setelah bayi berusia enam bulan, bayi baru diberikan MPASI dengan ASI tetap diberikan sampai usia bayi 2 tahun atau lebih. MP-ASI adalah makanan atau minuman yang mengandung zat gizi,diberikan kepada bayi atau anak usia 6-24 bulan guna memenuhi kebutuhan gizi selain dari ASI. Tujuan Penelitian: untuk mengetahui hubungan faktor budaya dan pengetahuan ibu dengan pemberian MP-ASI dini pada bayi usia 6-12 bulan di Bidan Praktik Mandiri Desi Fitriani Baturaja Kabupaten Ogan Komering Ulu Tahun. Metode: Penelitian: ini menggunakan metode analitik dengan pendekatan cross sectional. Populasi dalam penelitian adalah seluruh ibu yang memiliki bayi berusia 6-12 bulan periode JuniAgustus Tahun 2019 yang berjumlah 47 orang. Analisa data menggunakan analisa univariat dan analisa bivariat dengan menggunakan tabel distribusi dan uji statistik Chi-Square, dengan derajat kepercayaan 95%. Hasil penelitian: analisa bivariat didapatkan ada hubungan yang bermakna antara faktor budaya terhadap pemberian MP-ASI dini pada bayi usia 6-12 bulan dengan nilai p value 0,016. Ada hubungan yang bermakna antara pengetahuan terhadap pemberian MP-ASI dini pada bayi usia 6-12 bulanda nilai uji statistik dengan nilai p value 0,042. Background: Exclusive breastfeeding is only breastfeeding for 6 months without any additional fluids, after the baby is six months old, new babies are given MPASI with breast milk still given until the baby is 2 years or older. MP-ASI is food or drink that contains nutrients, given to babies or children aged 6-24 months to meet nutritional needs other than breast milk. Research Objective: to determine the relationship between cultural factors and maternal knowledge with early breastfeeding supplementation for infants aged 6-12 months in the Independent Practice Midwife Desi Fitriani Baturaja Ogan Komering Ulu Tahun. Research Method: This uses an analytical method with cross sectional approach. The population in this study were all mothers who had babies aged 6-12 months in the JuneAugust 2019 period, amounting to 47 people. Data analysis uses univariate analysis and bivariate analysis using distribution tables and Chi-Square statistical tests, with a 95% confidence level. Results: bivariate analysis found that there was a significant relationship between cultural factors and the provision of early breastfeeding for infants aged 6-12 months with a p value of 0.016. There is a significant relationship between knowledge of early breastfeeding MP in infants aged 6-12 months with a statistical test value with a p value of 0.042.
Keywords