Edukasia (Jun 2023)

PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN INKUIRI UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR PENDIDIKAN AGAMA ISLAM (Penelitian Tindakan Kelas di Kelas VII SMP PKP JIS DKI Jakarta)

  • Sutiono,
  • Marliza Oktapiani,
  • Syarifah Soraya

Journal volume & issue
Vol. 4, no. 1

Abstract

Read online

Kenyataan menunjukkan bahwa prestasi belajar siswa dalam mata pelajaran pendidikan agama Islam masih rendah, rata-rata nilai siswa memperoleh angka 6,4 sedangkan rata-rata kelas mencapai 6,7. Angka capaian hasil belajar siswa tersebut telah berlangsung selama tiga (3) tahun terakhir ini. Menghadapi kenyataan tersebut, peneliti merasa berkepentingan untuk melakukan berbagai ikhtiar maksimal dalam rangka meningkatkan kualitas proses pembelajaran pendidikan agama Islam yang ditunjukkan dengan angka-angka prestasi yang maksimal. untuk menyikapi dan menangani persepsi negatif siswa, atas mata pelajaran pendidikan agama Islam selama ini diperlukan berbagai upaya secara terpadu antara pendekatan psikologi; seperti memotivasi, meyakinkan, menyenangi, menggemari, dan senang saat siswa mengikuti proses pembelajaran. Metode penelitian yang digunakan dalam penulisan ini adalah metode deskriptif dengan jenis tindakan kelas eksperimental. penelitian deskriptif adalah suatu penelitian yang bertujuan untuk membuat gambaran tentang suatu kelompok orang, suatu fenomena atau hubungan dua fenomena atau lebih. Metode ini juga dapat digunakan untuk mencari hubungan antara dua variabel atau lebih. Sedangkan pendekatan eksperimental adalah apabila penelitian tindakan kelas diselenggarakan dengan berupaya menerapkan berbagai teknik atau strategi secara efektif dan efisien didalam suatu kegiatan belajar mengajar. Karena itu, dalam kaitannya dengan kegiatan belajar mengajar dimungkinkan terdapat lebih dari satu strategi atau teknik yang diterapkan untuk mencapai suatu tujuan instruksional. Berdasarkan Penerapan model pembelajaran inkuiri dalam meningkatkan hasil belajar pendidikan agama Islam, ternyata mampu mengubah hasil belajar siswa di kelas VII SMP PKP JIS Jakarta. Hal tersebut tampak bahwa nilai rata-rata hasil belajar pendidikan agama Islam siswa pada pra siklus adalah 51.6, angka ini jauh dari ideal. Setelah mengikuti siklus I terjadi peningkatan, yakni sebesar 66.3, angka ini masih belum berkategori ideal. Adapun setelah mengikuti siklus II, nilai rata-rata hasil belajar pendidikan agama Islam siswa adalah 82.8, angka tersebut menunjukkan kategori ideal. dengan demikian menerapkan model pembelajaran inkuiri, pada proses pembelajaran tampak lebih bermakna dan berlangsung secara efektif dan efisien cukup memberikan rangsangan keterlibatan seluruh potensi siswa, baik kognitif maupun afektif dan psikomotorik mereka dalam melakukan aktivitas belajar pendidikan agama Islam.

Keywords