Jurnal Keperawatan 'Aisyiyah (Jan 2022)
FAKTOR-FAKTOR YANG BERHUBUNGAN DENGAN STATUS GIZI KURANG PADA BALITA DI MASA PANDEMI
Abstract
Prevalensi status gizi kurang pada balita di Sumedang mencapai 3,28%. Faktor penyebab status gizi pada balita yakni asupan makanan, dan tingkat pendapatan keluarga. Masa balita merupakan masa kehidupan yang sangat penting yaitu proses tumbuh kembang sangat pesat pada pertumbuhan fisik dan perkembangan psikomotorik, mental, dan sosial. Penelitian bertujuan mengetahui hubungan asupan makanan, pendapatan keluarga dengan status gizi kurang pada balita. Penelitian ini dilakukan di Desa Cipamekar Kecamatan Conggeang. Jenis penelitian Deskriptif korelasional dengan rancangan Cross-sectional sampel penelitian adalah ibu yang mempunyai balita usia 0-60 bulan sebanyak 178 responden menggunakan teknik total sampling. Teknik pengumpulan data menggunakan instrumen penelitian berupa kuesioner. Analisis data yang digunakan berupa uji statistik chi-square. Hasil penelitian ini menunjukan bahwa balita yang mengalami gizi kurang sebanyak 2,2%. Untuk hasil bivariate asupan makanan menunjukkan nilai p-value = 0,002 yang berarti adanya hubungan antara asupan makanan pada balita dengan status gizi balita, sedangkan variable pendapatan keluarga nilai P-value = 0,015 adanya hubungan antara pendapatan keluarga dengan status gizi balita. Penelitian ini diharapkan bermanfaat bagi orang tua yang memiliki balita yaitu dengan cara sosialisasi edukasi tentang asupan makanan, pemanfaatan pendapatan keluarga dengan resiko terjadinya gizi kurang pada balita.
Keywords