Psycho Idea (Aug 2021)

Self-Care Mahasiswa Sarjana Psikologi dengan Ketertarikan Psikologi Klinis

  • I Gusti Ayu Wulandari,
  • Putu Nugrahaeni Widiasavitri

DOI
https://doi.org/10.30595/psychoidea.v19i2.7215
Journal volume & issue
Vol. 19, no. 2
pp. 137 – 150

Abstract

Read online

Self-care dapat menghindarkan individu dari burnout dan distress, meminimalisir terjadinya countertransference, serta meningkatkan kepercayaan diri dan self-compassion. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui gambaran self-care mahasiswa S1 psikologi dengan ketertarikan psikologi klinis. Penelitian ini menggunakan metode penelitian kualitatif dengan pendekatan fenomenologi. Responden berjumlah 4 orang yang berusia 20-21 tahun, merupakan mahasiswa S1 psikologi dengan ketertarikan psikologi klinis yang berstatus aktif. Pencarian responden menggunakan teknik purposive sampling dan pengumpulan data dilakukan menggunakan wawancara secara individu. Hasil penelitian menunjukkan bahwa self-care adalah suatu aktivitas yang dilakukan individu secara sadar dan sengaja menyisihkan waktu untuk terlibat dalam kegiatan menjaga dan merawat diri sendiri, dengan tujuan menyembuhkan dan menyejahterakan diri sendiri. Jenis kegiatan self-care bervariasi yang didorong oleh faktor internal dan internal. Efek yang ditimbulkan setelah melakukan self-care yaitu peningkatan kesehatan fisik, lebih enjoy dalam beraktivitas, kontrol emosi lebih baik, lebih mengenali dan mencintai diri sendiri, mendapatkan teman baru, lebih positif, mendapatkan penyelesaian masalah, lebih terorganisasi, dan sejahtera.

Keywords