Jurnal Nusantara Medika (Oct 2022)
EFEKTIVITAS PEMBERIAN SARI IKAN KUTUK TERHADAP PENYEMBUHAN LUKA POST SC DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS CAMPUREJO
Abstract
Sectio Caesarea (SC) adalah suatu tindakan persalinan buatan dengan tujuan utama menyelamatkan nyawa ibu dan bayi. Meskipun demikian, masih terdapat resiko yang tidak diinginkan dari tindakan tersebut, yaitu infeksi luka operasi (ILO). Infeksi tersebut bisa terjadi jika ibu tidak memperhatikan personal hygiene, dan nutrisi yang dikonsumsi, terutama protein. Ikan gabus/ikan kutuk memiliki kandungan protein yang tinggi, terutama albumin dan asam amino esensial, sehingga bagus untuk proses penyembuhan luka. Penelitian bertujuan untuk mengetahui efektifitas pemberian sari ikan kutuk terhadap penyembuhan luka post SC di Wilayah Kerja Puskesmas Campurejo Tahun 2022. Penelitian ini menggunakan desain post test only control group design. Populasi yang diteliti adalah ibu post SC di Wilayah Kerja Puskesmas pada bulan Juni 2022, sebanyak 20 orang. Dengan teknik accidental sampling, ditentukan jumlah sampel 20 orang, yang terbagi dalam dua kelompok, yaitu kelompok perlakuan sebanyak 10 orang, dan kelompok kontrol sebanyak 10 orang. Instrumen yang digunakan dalam penelitian yaitu: lembar observasi atau check list, foto dan ekstrak kutuk @ 8,5mg/butir. Hasil penelitian menunjukkan, pada kelompok perlakuan, setelah pemberian sari ikan kutuk, penyembuhan luka post SC 90% efektif. Pada kelompok kontrol, tanpa pemberian sari ikan kutuk 90 % penyembuhan luka tidak berjalan dengan baik (tidak efektif). Hasil analisis data menunjukkan pemberian sari ikan kutuk efektif terhadap penyembuhan luka post SC di Wilayah Kerja Puskesmas Campurejo. Berdasarkan hasil penelitian, diharapkan bagi lahan penelitian, agar memberikan pendidikan kesehatan, terutama terhadap pasien post SC, tentang pentingnya menambah asupan nutrisi tambahan sari ikan kutuk, dalam rangka mempercepat proses penyembuhan luka.