El Barka (Dec 2020)
Dampak Penerapan AFCTA di Indonesia dalam Perspektif Ibnu Khaldun dan Abu Ubaid
Abstract
This study examines the impact of the application of the ACFTA trade cooperation on the economy in Indonesia in terms of the international trade theory of Ibn Khaldun and Abu Ubaid. The methods used is mixed methods (qualitative and quantitative methods) by analyzed the impact of ACFTA on Import and exports beetwen Indonesia and China using time series data during 2005-2018 were sourced from Central Bereau of Statistics and see the relevants thingking of Abu Ubaid dan Ibnu Khaldun to the implementation of ACFTA in Indonesia. The result showed that ACFTA has bad impact on the economy of Indonesia due to the zero cost of tariff on incoming goods. So, a new policy is needed as mentioned by the thingking of Abu Ubaid and Ibnu Khaldun. By eliminating the zero tariff policy and prioritizing economic succes based on the principle of justice and benefit of Indonesia. Penelitian ini mengkaji tentang dampak penerapan kerjasama dagang ACFTA terhadap perekonomian di Indonesia ditinjau dari teori perdagangan internasional Ibnu Khaldun dan Abu Ubaid. Metode yang digunakan adalah mixed methods (metode kualitatif dan metode kuantitatif), yaitu pertama, menganalisis dampak ACFTA terhadap ekspor Impor antara Indonesia dan China dengan menggunakan data time series dari tahun 2005 – 2018 yang didapat dari Badan Pusat Statisitk dan kedua, meninjau relevansi pemikiran Abu Ubaid dan Ibnu Khaldun terhadap penerapan ACFTA di Indonesia. Hasil penelitian menunjukkan bahwa selama ini ACFTA berdampak buruk bagi perekonomian Indonesia karena adanya biaya nol tarif terhadap barang yang masuk. Sehingga dibutuhkan kebijakan baru sebagaimana yang disebutkan oleh pemikiran dua tokoh ekonom muslim (Abu Ubaid dan Ibnu Khaldun) yaitu dengan menghilangkan kebijakan nol tarif yang kemudian mengutamakan keberhasilan ekonomi berdasarkan pada asas keadilan dan kemaslahatan masyarakat Indonesia.
Keywords