Jurnal Penelitian Pendidikan, Psikologi dan Kesehatan (Dec 2024)
Intervensi untuk Meningkatkan Keterampilan Mengatasi Masalah pada Remaja di Panti Asuhan: Studi Kuasi-Eksperimental Satu Kelompok
Abstract
Remaja di panti asuhan merupakan kelompok anak yang memerlukan penanganan khusus karena lebih rentan memiliki masalah kesehatan mental. Kerentanan tersebut berkaitan dengan kemampuan mengatasi masalah secara adaptif. Untuk itu, intervensi kelompok dalam penelitian ini bertujuan meningkatkan keterampilan mengatasi masalah (coping skill) secara adaptif pada remaja di salah satu panti asuhan. Desain penelitian ini adalah mixed methods dengan desain kuasi-eksperimental tanpa kelompok kontrol (one-group quasi-experimental study). Partisipan yang didapatkan melalui teknik purposive sampling, merupakan 9 orang remaja perempuan berusia 13-16 tahun dan tinggal di salah satu Panti Sosial Asuhan Anak (PSAA) DKI Jakarta. Pengambilan data dilakukan pada saat sebelum (pre-test) dan sesudah diberikan intervensi (post-test) serta dilakukan follow-up sebulan kemudian, dengan menggunakan kuesioner Brief-COPE yang merepresentasikan tiga dimensi skala: Problem Focused Coping (PFC), Emotion Focused Coping (EFC), dan Avoidance Coping (AC). Berdasarkan analisis visual inspection, terdapat 4 dari 9 partisipan mengalami peningkatan skor PFC dan 5 dari 9 partisipan mengalami peningkatan EFC, yang merupakan coping skill adaptif, serta 6 dari 9 partisipan mengalami penurunan skor AC sebagai coping skill yang tidak adaptif. Secara kualitatif, seluruh partisipan mengungkapkan adanya peningkatan pengetahuan mengenai strategi coping skill yang adaptif, terutama dalam mengatasi stres dan emosi negatif.
Keywords