Jurnal Pendidikan: Teori, Penelitian, dan Pengembangan (Dec 2018)

Penerapan Problem Based Learning untuk Meningkatkan Kemampuan Berpikir Kritis dan Hasil Belajar Siswa Kelas III

  • Puji Rahayu Ningsih,
  • Arif Hidayat,
  • Sentot Kusairi

DOI
https://doi.org/10.17977/jptpp.v3i12.11799
Journal volume & issue
Vol. 3, no. 12

Abstract

Read online

Abstract: This research was aimed to determine the improvement of the result of critical thinking skills and student learning outcomes when applied Problem Based Learning model on Theme 7 Energy and It’s Changes. This research is a Classroom Action Research which carried out 3 cycles and each cycle was held as many as 2 times meeting. The subjects of this study are the grade students, consisting of 9 male students and 12 female students SDI Klojen Kidul in the second semester of the academic year 2017/2018. Data from this research were obtained from tests, observations, and field notes. The results of this research dicate an increase in critical thinking ability from 63.49% in the cycleI to 76.98% in cycle II and increased to 84.12% in cycles III. Attitude learning outcames increased from 47,62% in cycle I to 85,71%, in cycle II and at cycle III 95,23%. Knowledge learning outcames increased during learning three cycles, in cycle I 47,62%, at cycle II 76, 19%, and at cycle III 80,95%. Skill learning outcame have a significant improvement in cycle II. In the first cycle of 52.38%, cycle II 95.21%, and cycle III 76.19%. Abstrak: Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui peningkatan hasil kemampuan berpikir kritis dan hasil belajar siswa saat diterapkan model Problem Based Learning pada Tema 7 Energi dan Perubahannya. Penelitian ini merupakan penelitian tindakan kelas yang dilaksanakan sebanyak tiga siklus dan masing-masing siklus dilaksanakan sebanyak dua kali pertemuan. Subjek penelitian ini adalah siswa kelas III, terdiri dari 9 siswa laki-laki dan 12 siswa perempuan SDI Klojen Kidul pada semester II tahun pelajaran 2017/2018. Data dari penelitian ini diperoleh dari tes, observasi, dan catatan lapangan. Hasil penelitian ini menunjukkan adanya peningkatan kemampuan berpikir kritis dari 63,49% pada siklus I menjadi 76,98% pada siklus II dan meningkat menjadi 84,12% pada sikus III. Hasil belajar sikap meningkat dari 47,62% pada siklus I menjadi 85,71%, pada siklus II, dan pada siklus III 95,23%. Hasil belajar pengetahuan meningkat selama belajar tiga siklus, pada siklus I 47,62%, pada siklus II 76, 19%, dan pada siklus III 80,95%. Hasil belajar keterampilan mengalami peningkatan yang signifikan pada siklus II. Pada siklus I sebesar 52,38%, siklus II 95,21%, dan siklus III 76,19%.

Keywords