Sainsmat (Sep 2019)

Pengaruh Model Pembelajaran Discovery Berbasis Kontekstual Terhadap Rasa Ingin Tahu Dan Kejujuran Akademik

  • S. Sugiarti,
  • Sumiati Side,
  • F. Fatmawati

DOI
https://doi.org/10.35580/sainsmat81101882019
Journal volume & issue
Vol. 8, no. 1
pp. 49 – 59

Abstract

Read online

Penelitian ini adalah eksperimen semu (quasy experiment) yang bertujuan untuk mengetahui pengaruh model pembelajaran discovery berbasis kontekstual terhadap rasa ingin tahu dan kejujuran akademik, dan mengetahui korelasi antara rasa ingin tahu dan kejujuran akademik peserta didik kelas XI IPA MAN Gowa pada materi pokok asam basa. Desain penelitian adalah ”posttest only control design”. Sampel penelitian yang ditarik secara random adalah kelas XI IPA 1 sebagai kelas eksperimen dan kelas XI IPA 3 sebagai kelas kontrol. Instrumen pengumpulan data menggunakan lembar observasi dan wawancara. Data dianalaisis menggunakan statistik deskriptif dan statistik inferensial. Hasil analisis statistik deskriptif diperoleh nilai rata-rata rasa ingin tahu dan kejujuran akademik peserta didik kelompok eksperimen berturut-turut 71,92 dan 73,91 (kategori cukup) dan kelompok kontrol yaitu 54,81 dan 50,93 (kategori cukup). Hasil pengujian hipotesis rasa ingin tahu menggunakan uji-t diperoleh nilai thitung = 8,098 pada taraf signifikan 0.05 diperoleh ttabel = 1,996, dan uji hipotesis kejujuran akademik menggunakan uji t diperoleh nilai thitung = 16,604 pada taraf signifikan 0, 05 diperoleh ttabel = 1,996. Berarti ada pengaruh model pembelajaran discovery berbasis kontekstual terhadap rasa ingin tahu dan kejujuran akademik peserta didik. Hasil analisis korelasi product moment diperoleh nilai rhitung = 0,027 pada taraf signifikan 0,05 diperoleh rtabel =0,068. Ini menunjukkan bahwa tidak ada korelasi antara rasa ingin tahu dan kejujuran akademik peserta didik kelas XI IPA MAN Gowa pada materi pokok asam basa.