Ideguru (Dec 2024)

Keefektifan Model Pembelajaran Kooperatif Tipe NHT dan Model Pembelajaran Kooperatif Tipe Jigsaw dalam Menentukan Unsur Intrinsik Cerpen Kelas IX SMP Negeri 2 Mamuju

  • Arsam Akil,
  • Akmal Hamsa,
  • Usman Usman

DOI
https://doi.org/10.51169/ideguru.v10i1.1583
Journal volume & issue
Vol. 10, no. 1

Abstract

Read online

Penelitian ini bertujuan: (1) mengkaji keefektifan model koperatif tipe NHT dalam pembelajaran menentukan unsur intrinsik cerpen; (2) mengkaji keefektifan model koperatif tipe jigsaw dalam pembelajaran menentukan unsur intrinsik cerpen; dan (3) membuktikan keefektifan model kooperatif tipe Numbered Head Together (NHT) dan model kooperatif tipe jigsaw dalam pembelajaran menentukan unsur intrinsik cerpen. Penelitian ini merupakan penelitian eksperimen. Populasi pada penelitian ini adalah peserta didik kelas IX SMP Negeri 2 Mamuju, berjumlah 324 peserta didik yang terdiri dari sebelas kelas. Dari kesebelas kelas, ditentukanlah sampel dengan teknik pengundian. Sampel dalam penelitian ini berjumlah 54 orang yang terdiri dari kelas IX 3 dan kelas IX 4. Setelah menentukan sampel, kemudian data tersebut dikumpulkan dengan teknik tes yaitu dengan mengukur pemahaman siswa mengenai unsur intrinsik cerpen. Variabel yang diteliti pada penelitian ini yaitu model kooperatif Numbered Head Together (NHT), model kooperatif jigsaw, dan kemampuan menganalisis unsur intrinsik cerpen. Penelitian ini memperoleh hasil: (1) Model pembelajaran Numbered Head Together (NHT) dapat meningkatkan pemahaman peserta didik dalam menganalisis unsur intrinsik cerpen siswa kelas IX SMP Negeri 2 Mamuju. Hal itu terbukti dari nilai pretes 69,41 menjadi 78,40 pada nilai postest; (2) Model pembelajaran jigsaw dapat meningkatkan pemahaman peserta didik dalam menganalisis unsur intrinsik cerpen siswa kelas IX SMP Negeri 2 Mamuju. Hal tersebut terbukti dari nilai pretest 60,48 menjadi 77,25 pada nilai postest; dan (3) Berdasarkan hasil uji hipotesis Sig. (2-tailed) menunjukkan nilai yang sama pada kedua model pembelajaran sebesar 0,659. Hal ini menujukkan kedua model pembelajaran efektif digunakan. Akan tetapi, berbeda dengan perolehan nilai thitung yakni 0,444. Nilai thitung 0,444 ≤ dari nilai Ttabel 2,055, oleh karena itu, hipotesis (H0) diterima dan (H1) ditolak sehingga model pembelajaran kooperatif tipe HNT lebih efektif dibandingkan model pembelajaran kooperatif tipe jigsaw dalam menganalisis unsur intrinsik cerpen siswa kelas IX SMP Negeri 2 Mamuju.

Keywords