Techno (Oct 2024)
Redesign Jembatan Mengunakan Balok-T Beton Bertulang (T Beam Structure)
Abstract
Jembatan Jalan Bromo terletak pada Desa Mojounggul, Kecamatan Bareng, Kabupaten Jombang dengan bentang yang direncanakan 10 meter. Jembatan ini awalnya menggunakan struktur pelengkung yang dibangun masa Belanda sehingga harus dilakukan perencanaan struktur jembatan. Di sini peneliti memodifikasi desain jembatan menggunakan balok-T (T-Beam Structure). jembatan Jalan Bromo digunakan sebagai objek penelitian untuk memodifikasi desain struktur jembatan bagian atas yang meliputi: balok-T jembatan dan bangunan bawah meliputi: abutmen, pondasi, dan diafragma dengan menghitung aspek pembebanan mengacu pada SNI 1275-2016, aspek penulangan dan dimensi penulangan pada balok-T, selanjutnya kontrol kekuatan terhadap abutmen dan daya dukung pada tiang pancang. Hasil perhitungan pada redesign jembatan didapatkan hasil momen ultimit (MU) pada balok 116 kNm dan gaya geser ultimit (VU) 598 kN dengan tulangan yang digunakan pada balok tulangan lentur 12 D 32 mm, tulangan bagi 2 D 13 mm tulangan geser D 16-150 mm. Stabilitas guling pada abutmen 12,4 arah x, 4,8 arah y. stabilitas geser pada abutmen didapatkan nilai 14 arah x, dan 432 arah y. Daya dukung tiang pancang 31.899 ton lebih besar dari beban aksial 5.272,2 ton.
Keywords