Amerta Nutrition (Dec 2022)

ANTE-NATAL CARE (ANC) VISITS, DIVERSITY OF FOOD CONSUMPTION, HB LEVELS OF PREGNANT MOTHERS AND NEWBORN WEIGHT, LENGTH DURING THE COVID-19 PANDEMIC

  • Yulia Wahyuni,
  • Mifthah Muliani Lubis,
  • Jelita Martaulina

DOI
https://doi.org/10.20473/amnt.v6i1SP.2022.253-258
Journal volume & issue
Vol. 6, no. 1SP
pp. 253 – 258

Abstract

Read online

Latar Belakang: pandemi covid-19 merupakan masa dimana terjadi pembatasan kegiatan masyarakat untuk meminimalisir penularan virus covid-19. Salah satunya dalam pelayanan maternal dan neonatal. Dampak lainnya adalah sumber pendapatan masyarakat berkurang yang mempengaruhi kemampuan masyarakat dalam ketersedian bahan pangan. Kurangnya pemantauan kesehatan dan asupan inadekuat pada saat hamil berdampak pada berat badan dan panjang badan bayi baru lahir. Tujuan: mengetahui hubungan antara frekuensi kunjungan antenatal care, keragaman konsumsi pangan dan kadar hb ibu hamil dengan berat badan dan panjang bayi baru lahir pada ibu hamil Di Klinik Kehamilan Sehat Duren Sawit Tahun 2021. Metode : Desain penelitian adalah observasi analitik dengan pendekatan cross sectional. Teknik pengambilan sampling yang digunakan adalah proportionate random sampling sehingga memperoleh 60 responden ibu hamil dan 60 bayi baru lahir. Teknik pengumpulan data menggunakan kuisioner ANC, Dietary Diversity Score (DDS), easy touch hb,timbangan bayi dan infantometer board. Hasil: Terdapat 40% ibu hamil kunjungan ANCnya tidak lengkap, keragaman konsumsi baik sebanyak 60%, sedang 15% dan kurang 25%. Kadar hb ibu hamil trimester III tergolong normal sebanyak 75 % dan 15% tergolong anemia. BBL bayi 95% normal dan 5 % tergolong BBLR. Rerata panjang badan bayi baru lahir 48,25 cm. Berdasarkan uji statistik rank spearman menunjukkan ada hubungan yang signifikan antara keragaman konsumsi pangan, kadar HB dengan BBL (p=0,015),(p=0,001) dengan nilai r=(0,46 dan 0,52 );dan tidak ada hubungan antara kunjungan ANC dengan BBL (p=0,79). Ada hubungan yang signifikan antara kadar HB dengan panjang PBL (p=0,001) dengan r=0,57 dan tidak ada hubungan antara kunjungan ANC dan keragaman konsumsi pangan dengan PBL Kesimpulan: kunjungan ANC berhubungan signifikan dengan BBL namun tidak berhubungan dengan PBL, keragaman konsumsi pangan ibu hamil berhubungan signifikan dengan BBL namun tidak berhubungan dengan PBL. Kadar Hb ibu hamil berhubungan signifikan dengan BBL dan PBL

Keywords