Logista: Jurnal Ilmiah Pengabdian Kepada Masyarakat (Jun 2021)

EDUKASI PENGETAHUAN SANITASI PADA PRODUKSI KERUPUK IKAN DI UD SUMBER REJEKI SURABAYA

  • Andre Yusuf Trisna Putra,
  • Nove Kartika Erliyanti,
  • Ira Wikartika

DOI
https://doi.org/10.25077/logista.5.1.240-247.2021
Journal volume & issue
Vol. 5, no. 1
pp. 240 – 247

Abstract

Read online

Sanitasi makanan adalah kegiatan yang dilakukan untuk membebaskan makanan dari kontaminasi makanan sehingga makanan tetap aman selama proses produksi makanan mulai dari penanganan bahan baku sampai distribusi produk kepada konsumen. Pengetahuan sanitasi sangat penting dimiliki oleh para pelaku industri makanan terutama pemilik usaha mikro kecil dan menengah (UMKM). Pengetahuan sanitasi yang baik akan mendukung terciptanya produk yang bersih, aman bebas dari bahaya kesehatan. Edukasi tentang sanitasi makanan dilakukan kepada UD Sumber Rejeki yang bergerak pada produksi kerupuk ikan di kota Surabaya. Pelaksanaan pengabdian masyarakat berlangsung dalam dua tahap. Tahap pertama adalah proses koordinasi dengan mitra untuk melaksanakan rangkaian kegiatan. Tahap kedua adalah kegiatan inti yang terdiri dari pre-test, edukasi dan post-test. Materi yang disampaikan antara lain personal hygiene, sanitasi peralatan, dan sanitasi ruangan. Hasil pengamatan setelah kegiatan menunjukkan bahwa penerapan sanitasi yang ada di UD Sumber Rejeki terjadi peningkatan positif. Pengetahuan tentang sanitasi meningkat dari 62% menjadi 82% dan pada penerapannya meningkat dari 44% menjadi 56%. Dari hasil kegiatan tersebut dapat dikatakan bahwa edukasi dalam bentuk penyuluhan merupakan salah satu cara efektif dalam menyampaikan materi sanitasi pada mitra. Hasil positif yang dicapai yaitu peningkatan pengetahuan sanitasi sebesar 10% dan penerapan program sanitasi sebesar 12%. Kata kunci: Kerupuk Ikan, Sanitasi, UMKM ABSTRACT Food sanitation is the practice of following certain rules and procedures to prevent the contamination of food, keeping it safe to eat during food processing from material handling to distribution. Sanitation knowledge is very important for food industry, especially UMKM (usaha kecil mikro dan menengah). Sanitation supports food products that are clea, safe and free from health hazards. Education was carried out to UD Sumber Rejeki, fish cracker industry in Surabaya. The program is implemented in two stages. The first stage is coordination with partner. The second stage consist of pre-test, counseling, and post-test. The content delivered includes personal hygiene, equipment sanitation and room sanitation. The result of post-activity observation showed that implementation of sanitation in UD Sumber Rejeki had a postif increase. Knowledge of sanitation increased from 62% to 82% and in practice increased from 44% to 56%. From the results of this activities, it can be said that counseling is an effective way to convey to sanitation knowledge to partners. Postif results were achieved for sanitation knowledge by 10%, and implemention of sanitation program by 12%. Keywords: Fish Cracker, Sanitation, UMKM