Jurnal Hilirisasi IPTEKS (Jun 2024)

PEMBANGUNAN EKOSISTEM DIGITAL UNTUK MENINGKATKAN PELAYANAN PUBLIK DI DESA LAMAHU KECAMATAN BULANGO SELATAN PROVINSI GORONTALO

  • Tirza Haqia Purnama,
  • Roni Ekha Putera,
  • Tengku Rika Valentina

DOI
https://doi.org/10.25077/jhi.v7i2.795
Journal volume & issue
Vol. 7, no. 2
pp. 214 – 230

Abstract

Read online

Kesenjangan pembangunan antara daerah perkotaan dan pedesaan telah memicu lahirnya program desa digital. Tujuan kegiatan ini adalah untuk membangun kembali ekosistem digital di Desa Lamahu melalui berbagai inovasi yang bermanfaat dalam mendukung digitalisasi desa dan meningkatkan akses informasi. Metode yang digunakan meliputi observasi, wawancara, analisis kebutuhan desa, dan pelatihan penggunaan teknologi. Kegiatan ini berlangsung selama empat bulan dan difokuskan pada pengembangan serta implementasi solusi teknologi yang relevan bagi masyarakat desa. Selama kegiaan ini, telah berhasil dikembangkan lima proyek utama: (1) Aplikasi berbasis web DIGICORE LAMAHU untuk meningkatkan akses informasi dan mempermudah berbagai layanan di desa, (2) Peta desa Lamahu sebagai sarana informasi wilayah dan infrastruktur yang ada di desa, (3) Video profil desa Lamahu sebagai media promosi potensi desa, (4) Policy brief yang memberikan rekomendasi kebijakan kepada pemerintah desa, dan (5) Pelatihan digitalisasi UMKM untuk mendukung pengembangan usaha mikro, kecil, dan menengah di desa tersebut. Kegiatan ini berjalan dengan baik dan menghasilkan berbagai produk yang bermanfaat. Interaksi langsung dengan masyarakat Desa Lamahu memperluas wawasan tentang realitas sosial dan ekonomi di tingkat lokal. Keberlanjutan program ini membutuhkan dukungan berkelanjutan dari pemerintah daerah dan peningkatan kapasitas sumber daya manusia melalui pelatihan lanjutan. Partisipasi aktif masyarakat juga penting untuk keberhasilan dan keberlanjutan program ini. Hasil proyek ini diharapkan dapat mempermudah layanan publik di Desa Lamahu dan menjadi model untuk digitalisasi desa-desa lain di Provinsi Gorontalo dan Indonesia.

Keywords