Kaibon Abhinaya (Jan 2024)

REAKTUALISASI PUISI ANTIKORUPSI SEBAGAI SALAH SATU MEDIA KAMPANYE SOSIAL MASYARAKAT

  • Dewi Ambarwati

DOI
https://doi.org/10.30656/ka.v6i1.6467
Journal volume & issue
Vol. 6, no. 1
pp. 13 – 18

Abstract

Read online

Trisula pemberantasan korupsi dapat dilakukan dengan cara penindakan, pencegahan dan pendidikan. Sebagai upaya pencegahan korupsi, maka masyarakat dapat ikut berperan melalui berbagai media penyuluhan dan edukasi, salah satunya dengan puisi. Puisi memiliki karakteristik tersendiri sebagai bagian dari kesenian, sehingga melalui puisi, masyarakat dapat memberikan pesan antikorupsi yang mudah diingat dan dipahami oleh para pembacanya. Namun, dewasa ini, tidak banyak masyarakat yang dapat memanfaatkan puisi sebagai salah satu media kampanye sosial antikorupsi, serta menentukan tahapan-tahapan kampanye sosial yang taktis dan tepat sasaran dengan memanfaatkan media puisi. Atas dasar permasalahan tersebut maka diperlukan sebuah kegiatan dengan berfokus pada peningkatan keahlian membuat puisi antikorupsi. Tujuan dilaksanakannya kegiatan ini adalah untuk meningkatkan kesadaran dan ketrampilan para penyair dan pembuat puisi dalam konteks edukasi antikorupsi. Metode yang digunakan dalam kegiatan ini adalah dengan cara diskusi dan berlatih membuat puisi dengan tema antikorupsi. Hasil dari kegiatan ini adalah para peserta dapat memahami dan menghasilkan puisi antikorupsi sebagai salah satu media kampanye sosial yang dapat ditujukan kepada kelompok sasaran yang telah ditentukan sebelumnya.

Keywords