Jurnal Teknik Pengairan (Dec 2020)

Studi Penentuan Status Mutu Air Menggunakan Metode Indeks Pencemaran Dan WQI Di Tukad Badung, Denpasar

  • Made Dimas Permata Gupta,
  • Riyanto Haribowo,
  • Tri Budi Prayogo

DOI
https://doi.org/10.21776/ub.pengairan.2020.011.02.02
Journal volume & issue
Vol. 11, no. 2
pp. 83 – 93

Abstract

Read online

Berkembangnya pertumbuhan penduduk secara pesat membuat keberadaan sumber daya air yang tersedia meliputi kualitas air menurun. Selain itu dipengaruhi juga oleh adanya perubahan tata guna lahan yang dulunya ruang terbuka hijau menjadi daerah permukiman dan industri. Analisa dilakukan untuk mengetahui kualitas air Tukad Badung Tahun 2012-2020, Data yang digunakan didapatkan dari Balai Wilayah Sungai Bali Penida dengan 5 titik pemantauan kualitas air yang akan dianalisa dengan menggunakan Metode Indeks Pencemaran (IP) dan Water Quality Index (WQI). Lalu setelah mendapatkan nilai indeks kualitas airnya, akan dilakukan simulasi industri dengan menggunakan data industri dan data nilai indeks kualitas air. Parameter yang digunakan dalam penelitian ini meliputi BOD, COD, DO, suhu, pH, TSS, Kadmium (Cd), Seng (Zn), Tembaga (Cu), Kromium (Cr), Timbal (Pb), Bakteri E.Coli, Bakteri Coliform, Nitrat (NO3-), Nitrit (NO2-), Phospat (PO43-). Hasil analisa pada Tahun 2020 dengan menggunakan metode Indeks Pencemaran mendapatkan hasil 100% dalam kondisi tercemar ringan. Sedangkan hasil pada metode Water Quality Index mendapatkan hasil 100% adalah tercemar ringan. Hasil simulasi industri I dan II tidak jauh berbeda karena nilai indeks kualitas airnya tidak jauh berbeda.

Keywords