Jurnal Biologi Udayana (Feb 2024)

Kandungan vitamin C dan antioksidan lulur bunga telang (Clitoria ternatea L.)

  • Yusni Khusnita Pangesti,
  • Sang Ketut Sudirga,
  • Ni Wayan Sudatri

DOI
https://doi.org/10.24843/JBIOUNUD.2023.v27.i02.p10
Journal volume & issue
Vol. 27, no. 2
pp. 224 – 233

Abstract

Read online

Kesehatan kulit merupakan salah satu hal yang berhubungan dengan kecantikan yang dapat dirawat dengan menggunakan kosmetik lulur. Lulur dapat dibuat dengan memanfaatkan bahan alami, salah satunya yang memiliki antioksidan almi seperti vitamin C. Tanaman yang berpotensi sebagai bahan lulur adalah kembang telang (Clitoria ternatea L.) karena memiliki kadar vitamin C dan nilai IC50 yang cukup tinggi. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui kandungan vitamin C dan antioksidan pada serbuk bunga telang dan sediaan lulur bunga telang, serta mengetahui persepsi responden terhadap lulur bunga telang. Rancangan penelitian yang digunakan untuk uji vitamin C dan antioksidan lulur adalah Rancangan Acak Lengkap (RAL) dengan 6 variasi lulur serta 3 pengulangan. Dilakukan juga uji organoleptik, dan uji hedonik. Uji vitamin C dilakukan dengan metode Titrasi dan uji antioksidan dengan menggunakan metode DPPH. Hasil penelitian dianalisis secara statistika menggunakan uji ANOVA dan apabila terdapat perbedaan nyata maka dilanjutkan dengan menggunakan Uji Duncan. Hasil analisis ditampilkan dalam bentuk tabel. Kandungan vitamin C pada serbuk bunga telang sebesar 1,41 mg/100g dan IC50 sebesar 118,25 ppm dengan kategori sedang. Kandungan vitamin C lulur bunga telang selaras dengan nilai aktivitas antioksidannya dengan hasil tertinggi terdapat pada lulur dengan kombinasi serbuk beras 75% dan serbuk bunga telang 25%, sedangkan terendah pada lulur serbuk beras 95% dan serbuk bunga telang 5%. Lulur yang paling disukai adalah lulur dengan kombinasi serbuk beras 75% dan serbuk bunga telang 25%.