As-Sibyan (Jun 2021)

Pembangunan Fondasi Keagamaan Islam Pada Anak Usia Dini

  • Iwan Ridwan,
  • Jakaria Jakaria,
  • Wardatul Ilmiah,
  • Ima Maisaroh,
  • Siti Muhibah,
  • Ratu Amalia Hayani

DOI
https://doi.org/10.32678/as-sibyan.v6i1.4593
Journal volume & issue
Vol. 6, no. 1
pp. 89 – 106

Abstract

Read online

Anak adalah individu yang sedang mengalami perkembangan. Anak usia dini merupakan individu yang berada pada tahapan golden age dimana pada masa ini anak sedang mengalami rasa keingintahuannya yang tinggi terhadap sesuatu sebagai pembelajarannya. Pembentukan karakter manusia unggul merupakan proyek sepanjang masa dalam agama Islam. Oleh karena itu dalam tulisan ini, penulis ingin mencari langkah-langkah yang tepat untuk membangun pondasi religius pada anak yang endingnya akan berkembang menjadi karakter yang mencerminkan perilaku berlandaskan nilai-nilai religi. Hasil penelitian ini menunjukan bahwa (1) nilai-nilai agama yang ditanamkan pada anak yaitu nilai akidah, nilai akhlak dan ibadah. (2) a) Metode yang digunakan metode modeling, pembiasaan, perumpamaan, bercerita dan dialog. b) Hasil yang diperoleh adalah anak mampu dan terbiasa dalam mengerjakan sholat tanpa paksaan, menjadi terbiasa belajar mengaji, mencintai ciptaan Allah dan melakukan perbuatan baik. c) Anggota keluarga lainnya juga memiliki andil. d) Proses tersebut dilakukan dimana saja dan kapan saja. (3) Orangtua berperan sebagai ayah dan ibu serta teman. (4) Lingkungan keluarga dan lingkungan sosial memberikan pengaruh terhadap proses penanaman nilai agama. (5) a) Faktor pendukungnya adalah lingkungan keluarga dan sarana ibadah di dalam rumah. b) Faktor penghambatnya adalah lingkungan sosial anak serta keterbatasan waktu yang dimiliki orangtua. Solusi mengatasi faktor penghambat adalah dengan melakukan pengawasan terhadap anak, mengurangi atau membatasi jam bermain anak, dan memberi nasihat pada anak.

Keywords