Jurnal Kesehatan Komunitas (Journal of Community Health) (Apr 2024)
Analisis Risiko Keselamatan dan Kesehatan Kerja dengan Metode HIRARC pada Perawat di Instalasi Rawat Inap RSI Ibnu Sina Pekanbaru
Abstract
Perawat dalam pelaksanaan tugasnya memiliki risiko mengalami kecelakaan kerja atau mendapatkan penyakit akibat kerja. Berdasarkan data dari RSI Ibnu Sina Pekanbaru tercatat kecelakaan kerja yang terjadi pada perawat antara lain kasus tertusuk jarum suntik, terpeleset, petugas terjepit brankar, tersayat. Tujuan penelitian ini untuk menganalisis identifikasi bahaya, penilaian risiko dan pengendalian risiko dengan Metode HIRARC pada Perawat di Instalasi Rawat Inap RSI Ibnu Sina Pekanbaru. Metode penelitian adalah kualitatif dengan pendekatan studi kasus, dilakukan di RSI Ibnu Sina Pekanbaru dengan 10 orang informan. Pengumpulan data menggunakan metode wawancara mendalam, observasi, dan telaah dokumen. Data diolah dengan menggunakan metode triangulasi. Hasil penelitian menunjukkan identifikasi bahaya yaitu luka tertusuk jarum suntik, tertular penyakit Hepatitis A, Hepatitis B, HIV/AIDS, postur tubuh yang salah dan cemas tertular penyakit menular, penilaian risiko tinggi pada pemberian obat injeksi, pemasangan infus, pengambilan sampel darah, dan pengendalian risiko yaitu substitusi, administratif dan alat pelindung diri. Simpulan penelitian ini menyatakan identifikasi bahaya di Instalasi Rawat Inap yaitu bahaya mekanikal, bahaya biologi, bahaya ergonomi dan bahaya psikososial. Nilai risiko tertinggi adalah bahaya mekanikal yaitu tertusuk jarum berdampak luka tertusuk jarum dan tertular penyakit menular. Pengendalian bahaya yang ada yaitu SPO dan alat pelindung diri. Saran perlu ditingkatkan pengawasan kepatuhan petugas, sosialisasi SPO, pemantauan pelaporan insiden, training ergonomic dan program pemeriksaan kesehatan rutin.