Sari Pediatri (Dec 2016)

Dari Penelitian Ke Praktek Kedokteran

  • Dody Firmanda

DOI
https://doi.org/10.14238/sp3.1.2001.42-49
Journal volume & issue
Vol. 3, no. 1
pp. 42 – 49

Abstract

Read online

Salah satu komponen latar belakang dari tujuan dilakukannya suatu penelitian adalah relevansi penelitian tersebut terhadap kemajuan ilmu pengetahuan, membuat kebijakan (policy) klinis dalam penatalaksanaan pasien secara individu ataupun kelompok serta kebijakan kesehatan secara lebih luas dalam suatu sistem tingkat institusi penyelenggara kesehatan baik tingkat rumah sakit (standard of procedures) maupun nasional (guidelines). Pada abad 21 ini dengan semakin meningkatnya tekanan dan tuntutan, pesatnya perkembangan teknologi kedokteran/kesehatan dan semakin terbatasnya sumber dana serta perubahan globalisasi, diharapkan pengambilan keputusan yang tepat dan baik akan bergeser ke arah ‘Evidence-based decision making’. “Evidence-based Medicine (EBM)” dan “Evidence-based Health Care (EBHC)” adalah cara pendekatan untuk mengambil keputusan dalam penatalaksanaan pasien (dan atau penyelenggaraan pelayanan kesehatan) secara eksplisit dan sistematis berdasarkan bukti penelitian terakhir yang sahih (valid) dan bermanfaat. Penerapan “Evidence-based Medicine (EBM)” dan “Clinical Governance” dalam suatu sistem organisasi pelayanan kesehatan memerlukan beberapa persyaratan yakni organisastion-wide transformation, clinical leadership dan positive organizational cultures.

Keywords