Fon (Mar 2023)

SUMBER DAN SIKAP BAHASA TERHADAP FENOMENA ARGOT KOMUNITAS LGBT DI MEDIA SOSIAL

  • Joko Santoso,
  • Agus Budi Wahyudi,
  • Atiqa Sabardila,
  • Eko Purnomo,
  • Anggara Tiyo,
  • Rani Seriawaty

DOI
https://doi.org/10.25134/fon.v19i1.5830
Journal volume & issue
Vol. 19, no. 1
pp. 1 – 10

Abstract

Read online

ABSTRAK: Penelitian ini bertujuan mendeskripsikan sumber dan sikap bahasa masyarakat dalam penggunaan argot di media sosial. Penelitian ini termasuk dalam penelitian deskriptif kualitatif. Data dalam penelitian ini berupa bahasa argot yang digunakan komunitas LGBT di media sosial. Metode pengumpulan data yang digunakan yaitu metode dokumentasi, simak, dan dilanjutkan dengan teknik catat. Dokumentasi digunakan oleh peneliti untuk mendokumentasikan data yang terkumpul. Simak dilakukan peneliti dengan menyimak bahasa yang digunakan komunitas LGBT dalam media sosial. Kemudian data yang sudah terkumpul dicatat dalam kartu data yang sudah disediakan peneliti. Teknik analisis data menggunakan metode padan referensial dengan teknik dasar Pilah Unsur Penentu (PUP). Teknik validasi data yang dipergunkan adalah teknik triangulasi teori. Teknik triangulasi yaitu teknik pemeriksaan keabsahan data dengan memanfaatkan sesuatau yang lain diluar data itu untuk keperluan pengecekan atau sebagai pembanding terhadap data itu. Trianggulasi teori dilakukan dengan mengecek data dengan teori yang digunakan. Hasil penelitian ini yaitu ditemukan tiga sumber penggunaan bahasa argot oleh komunitas LGBT di Indonesia yaitu (1) bersumber dari bahasa asing (bahasa Inggris dan bahasa Jepang), (2) bersumber dari bahasa gaul, dan (3) bersumber dari bahasa asing campur dengan wujud bahasa singkatan. Adapun sikap bahasa komunitas LGBT yaitu cenderung negatif. Dengan demikian dapat disimpulkan bahwa penggunaan bahasa argot bersumber dari bahasa asing agar bahasa tersebut tidak diketahui artinya oleh masyarakat lain di luar komunitasnya. KATA KUNCI: Argot; sumber; sikap bahasa; LGBT; media sosial SOURCES AND LANGUAGE ATTITUDES TO THE ARGOT PHENOMENON OF THE LGBT COMMUNITY IN SOCIAL MEDIA ABSTRACT: This study aims to describe the sources and attitudes of people's language in the use of argot in social media. This research is included in qualitative descriptive research. The data in this study is in the form of argot language used by the LGBT community on social media. The data collection method used is the method of documentation, listening, and followed by note-taking techniques. Documentation used by researchers to document the collected data. This is what the researcher did by listening to the language used by the LGBT community in social media. Then the data that has been collected is recorded in the data card provided by the researcher. The data analysis technique used the referential equivalent method with the basic technique of Sorting Determinants of Elements (PUP). The data validation technique used is the theoretical triangulation technique. The triangulation technique is a technique for checking the validity of the data by utilizing something other than the data for checking purposes or as a comparison against the data. Theoretical triangulation is done by checking the data with the theory used. The results of this study found three sources of language use by the LGBT community in Indonesia, namely (1) sourced from English and Japanese, (2) sourced from slang, and (3) sourced from mixed language in the form of abbreviated language. The language attitude of the LGBT community tends to be negative. Thus it can be said that the use of language comes from language so that the language is not known by other people outside the community. KEYWORDS: Argot; source; language attitude; LGBT; social media