Kalijaga Journal of Communication (Jan 2022)
Peran Sosial Media Pada Gerakan Protes Massa Aksi dan Demokrasi Baru di Era Milenial
Abstract
Tulisan ini mengkaji peran sosial media yang menjadi sarana untuk memunculkan protes melalui hashtag dan memobilisasi massa aksi baik secara online maupun secara langsung. Tulisan ini juga ingin melihat bagaimana sosial media menjadi bentuk dari demokrasi baru di era milenial. Saat ini, sosial media yang menjadi bagian dari new media tidak hanya digunakan sebagai sarana komunikasi, melainkan juga menjadi salah satu sarana untuk melancarkan protes massa aksi dan bahkan memobilisasi gerakan massa. Fokus dari penelitian ini adalah melihat bagaimana sosial media berperan dalam menggerakkan protes massal di Indonesia. Penelitian juga ingin mengkaji apakah sosial media saat ini adalah bentuk dari demokrasi baru di era milenial. Dengan menggunakan pendekatan deskriptif kualitatif, hasil dari penelitian menunjukkan bahwa sosial media berperan penting dalam memobilisasi gerakan protes di sosial media seperti munculnya hashtag-hasthtag #AksiBelaIslam #Gejayan Memanggil, #MosiTidakPercaya, #SurabayaMenggugat dan #BengawanMelawan. Gerakan protes di media sosial ini tidak hanya trending di media sosial namun juga memunculkan gerakan protes massa aksi langsung di beberapa daerah. Sosial media juga menjadi representasi dari demokrasi baru di era milenial ini karena banyak masyarakat yang memanfaatkannya untuk melakukan protes atas kebijakan politik pemerintah.
Keywords