Jurnal Serambi Engineering (Jul 2023)
Literatur Review: Pengelolaan Limbah Medis pada Negara Maju dan Negara Berkembang Serta Dampak Lingkungannya
Abstract
Coronavirus (Covid-19) merupakan penyakit pernapasan akut yaitu Coronavirus 2 (SARS-CoV-2) yang pertama kali terjadi di Wuhan, Provinsi Hubei, Cina. Coronavirus (Covid-19) ini sangat menular sehingga dibutuhkan pencegahan dengan cara memakai Alat Pelindung Diri (APD) seperti contohnya masker sekali pakai, sarung tangan sekali pakai, baju hazmat, dan lain-lain. Akibat dari pencegahan penyebaran virus Covid-19 ini maka terjadilah lonjakan pada timbulan limbah medis. Limbah medis Covid-19 dihasilkan dari beberapa sumber yaitu rumah sakit, rumah tangga, dan fasilitas karantina. Limbah medis yang didapatkan oleh beberapa sumber itu harus dikelola dengan penanganan yang benar. Jika tidak dikelola dengan benar maka akan menjadi masalah bagi kesehatan masyarakat dan lingkungan. Tujuan dari penelitian ini untuk mengetahui pengelolaan limbah medis di beberapa negara maju dan berkembang. Metode yang digunakan yaitu Preferred Reporting Items For Systematic Reviews and Meta Analyses (PRISMA). Artikel yang dipilih memiliki kriteria inklusi dan eksklusi dari sumber Scopus Q3, Springer, dan Pubmed. Hasil dari artikel yang dibuat membahas terkait dengan pengelolaan limbah medis di negara maju seperti Korea Selatan dan Australia sedangkan negara berkembang seperti Indonesia, Malaysia, Lebanon, Nigeria, dan Bangladesh serta membahas sedikit tentang dampak limbah medis terhadap lingkungan. Kesimpulan dalam penelitian ini adalah penanganan pengelolaan limbah medis di negara maju seperti Korea Selatan dan Australia sudah menerapkan penanganan pengelolaan limbah Covid-19 dalam skala rumah tangga. Sedangkan, pada negara berkembang seperti Lebanon, Nigeria, dan Bangladesh belum menerapkan pengelolaan limbah Covid-19 pada skala rumah tangga menyebabkan sampah yang tidak berbahaya menjadi sampah yang berbahaya akibat tidak terjadinya proses pemilahan.
Keywords