G-Tech (Oct 2022)

Kajian Efisiensi Pengering Gabah Dengan Energi Surya

  • Johni Jonatan Numberi

DOI
https://doi.org/10.33379/gtech.v6i2.2604
Journal volume & issue
Vol. 6, no. 2

Abstract

Read online

Studi ini bertujuan untuk menentukan efisiensi pengeringan gabah dengan menggunakan cerobong dan kipas angin untuk menarik udara dari kolektor ke dalam ruang pengering. Penelitian ini dilakukan di Laboratorium Energi Terbarukan, Jurusan Teknik Mesin, Fakultas Teknik, Universitas Cenderawasih, Jayapura. Sebuah alat pengering dibuat dengan menggunakan pelat seng berketebalan 0,2 mm sebagai kolektor, dan udara panas serta energi surya digunakan sebagai media pengeringan. Alat ini diharapkan dapat mengeringkan gabah secara cepat dengan tingkat pengeringan dan kadar air yang merata. Terdapat tiga variasi ketebalan gabah, yaitu 7 cm, 5 cm, dan 3 cm, dengan berat masing-masing 7 kg, 4,5 kg, dan 2,5 kg. Data yang terkumpul kemudian dianalisis untuk menentukan efisiensi pengering. Hasil penelitian menunjukkan bahwa waktu yang dibutuhkan untuk mengurangi kadar air gabah hasil panen dari 24,6% menjadi 13,5%-13,8% (kandungan air giling) adalah antara 4 jam hingga 6,5 jam dengan efisiensi antara 12,07% hingga 22,16% untuk alat yang menggunakan cerobong, dan antara 3,5 jam hingga 6 jam dengan efisiensi antara 11,18% hingga 21,49% untuk alat yang menggunakan kipas.

Keywords