E-Dimas (Jun 2024)

Strategi Pengolahan Buah Unggulan Menuju Pasar Ekspor dengan Pendekatan Manajemen Rantai Nilai Terintegrasi

  • Dini Verdania Latif,
  • Sa'adah Abbas

DOI
https://doi.org/10.26877/e-dimas.v15i2.16203
Journal volume & issue
Vol. 15, no. 2
pp. 350 – 358

Abstract

Read online

Kementerian BUMN Republik Indonesia telah mencanangkan Revolusi Oranye sejak 17 Mei 2013. Gerakan nasional ini memiliki visi untuk terciptanya pemenuhan kebutuhan konsumsi buah nasional yang tidak bergantung pada impor dan dapat menjadikan Indonesia sebagai produsen dan eksportir buah-buahan tropis. Visi tersebut sebaiknya didukung oleh berbagai pihak, terutama petani buah yang merupakan ujung tombak program. Beberapa penelitian menunjukkan bahwa produktivitas petani buah di Indonesia masih rendah. Petani masih bertani secara yang tradisional dengan pertanian berskala kecil dan belum memahami pengelolaan hasil panen, sehingga produk tidak dapat berkelanjutan tersedia sepanjang tahun. Petani juga belum dapat memasarkan produknya sendiri. Penelitian ini bertujuan untuk menciptakan strategi baru untuk mengatasi permasalahan tersebut, yang dinamakan Rantai Nilai Terintegrasi. Strategi ini adalah strategi bisnis yang terintegrasi mulai dari pemasok, layanan, dan informasi yang dapat memberikan nilai tambah bagi pelanggan dan pemangku kepentingan lainnya. Produsen, yaitu petani tidak hanya bekerja sendiri tetapi perlu mendapat bantuan dari pihak lain, seperti para akademisi dan mahasiswa melalui kurikulum kampus merdeka, para penyuluh pertanian, perusahaan-perusahaan yang terkait, eksportir, bank, dan pihak lainnya. Strategi ini diharapkan dapat meningkatkan produktivitas petani dan menyukseskan Program Revolusi Oranye.

Keywords