Psychocentrum Review (Mar 2022)
Konstruksi Sosialisasi Nilai: Perspektif Remaja dan Orangtuanya
Abstract
Tujuan penelitian adalah untuk mengkonstruk nilai-nilai dan proses sosialisasi pada keluarga Indonesia. Penelitian yang didesain dengan paradigma indigenous psychology ini menggunakan pendekatan grounded theory. 431 remaja dan orangtuanya dilibatkan sebagai partisipan penelitian. Hasil menunjukkan bahwa nilai yang orangtua sosialisasikan kepada anak remaja ialah nilai personal (67,92%), interpersonal (19,54%), dan ketuhanan (11,92%). Remaja mempersepsi dengan proporsi yang berbeda yaitu nilai personal (64,71%), interpersonal (25,29%), dan ketuhanan (8,63%). Sosialisasi nilai bersifat multiproses yang meliputi pemberian keteladanan, pemahaman satu arah, pemahaman dua arah, ajakan pada manifestasi perilaku, pembiasaan manifestasi perilaku, peringatan konsistensi perilaku, dan pemberian umpan balik. Sosialisasi cenderung menempatkan orangtua sebagai actor control. Penelitian ini berimplikasi pada urgensi relasi harmonis orangtua- remaja dalam proses sosialisasi nilai-nilai luhur.
Keywords